Saat Harga Slack Terlalu Mahal, Aplikasi Buatan Indonesia Callink Bisa Jadi Solusinya

YOGYAKARTA – Selama pandemi, sejumlah platform teknologi mendapat lonjakan pengguna. Terutama platform yang menyediakan layanan komunikasi serta kolaborasi. 

Contohnya seperti Zoom, yang mendapatkan peningkatan pengguna hingga ribuan persen di masa awal pandemi. Sementara itu, untuk aplikasi kolaborasi dan teamwork, Slack menjadi pilihan lain yang juga dipakai di banyak perusahaan. 

Hanya saja, sudah bukan rahasia pula jika platform yang dirilis sejak 2013 ini menarik biaya yang cukup tinggi untuk layanannya. Mengutip situs resmi perusahaan, harga berlangganan Slack paling murah 6,67 dolar Amerika Serika (AS) per bulan untuk paket profesional, 12,50 dolar AS paket bisnis, serta pilihan terakhir untuk paket perusahaan berskala besar.

Memang, Slack sendiri menyediakan layanan gratis. Diperuntukkan bagi pengguna yang ingin mencoba layanan aplikasi teamwork ini. Hanya saja, fitur yang bisa diakses benar-benar terbatas. Contohnya, tidak bisa digunakan untuk video konferensi. 

Maka, saat penulis menemukan Callink, seperti angin segar tersendiri. Soalnya, terdapat sejumlah fitur yang bisa diakses secara gratis!

Bisa Jadi Pengganti Slack

Beruntunglah kita yang hidup di zaman kemudahan teknologi. Meskipun pandemi menyerang dan masih belum menunjukkan gejala akan berhenti, teknologi memudahkan beragam aktivitas manusia. Tak terkecuali aktivitas yang bersifat produktif.

“Pada dasarnya (layanan Callink, -red) seperti Slack. Jika ada yang bilang seperi Disquss, ya iya. Nggak semua dalam pekerjaan itu kan serius terus. Pasti setidaknya ada ada yang buat lucu-lucuan, room-room nggak jelas,” papar Chief Technology Officer (CTO) Digital Security Indonesia, Didik Irawan, kala ditemui tim VOI di kantornya, Yogyakarta, Rabu, 28 Juli.

Aplikasi Callink sendiri sudah tersedia dalam berbagai versi. Pengguna bisa mengunduh dan memasangnya pada ponsel Android, iPhone, hingga laptop dengan sistem operasi Windows, MacOS, atau Linux. 

Pengembang juga sudah menambahkan beragam fitur yang dijamin memudahkan aktivitas perkantoran selama WFH. Seperti fitur komunikasi, pembuatan grup-grup chat, pengiriman dokumen, panggilan video serta konferensi video, dan masih banyak lagi. 

Aplikasi Callink baru diluncurkan awal tahun baru ini. Sehingga, baru sedikit pengguna yang mengunduhnya. Akan tetapi, berdasarkan uji coba penulis, aplikasi ini layak dicoba dan dijadikan pengganti Slack –ketika platform tersebut tak lagi bisa digunakan secara gratis.