Kabar Gembira untuk Warga DKI, Bansos Beras Dibagikan Mulai Besok
JAKARTA - Pemprov DKI melalui Dinas Sosial akan mendistribusikan bantuan sosial (bansos) berupa beras mulai besok. Penerima bansos beras merupakan warga yang terdaftar dalam penerima bantuan sosial tunai (BST) tahap 5 dan 6.
Bantuan beras Pemprov DKI diberikan kepada 1.007.379 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KK akan menerima 10 kilogram beras jenis premium. Kepala Dinsos DKI Premi Lasari menuturkan pembagian bansos beras dilakukan pada tanggal 29 Juli sampai 17 Agustus.
Penyaluran beras dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya sampai tingkat RT dan RW, yang selanjutnya disalurkan sampai kepada KPM oleh perangkat RT dan RW.
"Kami sudah mempunyai data by name by address (BNBA) KPM BSNT, yang hari ini disampaikan kepada penyedia, yaitu Pasar Jaya dan Food Station untuk disalurkan pada titik lokasi RW," kata Premi dalam keterangannya, Rabu, 28 Juli.
Selanjutnya, RW akan kembali melakukan pengecekan jumlah dan kondisi paket, lalu menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima (BAPST), dan disalurkan kepada KPM sesuai BNBA.
Baca juga:
- Jaksa: Perbuatan Juliari Korupsi Sangat Tercela, Ironi di tengah Masyarakat Terdampak COVID-19
- Panglima TNI Marah Anggota AU Injak Kepala Warga Difabel, Perintahkan Danlanud-Dansatpom Merauke Dicopot
- Minta Fasilitas Isoman Hotel Bintang 3 Dibatalkan, Anggota DPR: Lebih Baik Anggarannya Untuk Bansos dan Sembako
- Namanya Disebut di Persidangan, Lili Pintauli Tetap Ikut Tangani Kasus Suap Tanjungbalai
Namun, kata Premi, masih ada 99.743 KK belum dapat diberikan bantuannya karena diketahui adanya potensi duplikasi dengan penerima bansos nontunai dari Kementerian Sosial RI. "Saat ini terhadap data tersebut sedang dilakukan pemadanan oleh Kementerian Sosial," ucap dia.
BSNT disalurkan kepada masyarakat yang berada di 5 kota administrasi dan Kepulauan Seribu sebanyak 907.616 KK. Rinciannya, Jakarta Pusat sebanyak 50.526 KK, Jakarta Utara sebanyak 181.367 KK, Jakarta Barat 73.948 KK, Jakarta Selatan sebanyak 142.029 KK, Jakarta Timur sebanyak 457.250 KK, dan Kepulauan Seribu sebanyak 2.496 KK.