Bagikan:

JAKARTA - Program jaring pengaman berupa bantuan sosial sembako tahap kedua dari Pemprov DKI kepada warganya mulai didistribusi hari ini. Di hari pertama penyaluran, bansos dibagikan kepada 60 ribu kepala keluarga (KK). 

Kepala Divisi Perkulakan Retail Distribusi PD Pasar Jaya, Edison Sembiring menyebut pembagian bantuan untuk warga miskin dan rentan miskin yang terdampak akibat pandemi COVID-19 ini dimulai di Jakarta Timur. 

"Kami dapat data dari dinas sosial untuk distribusi di wilayah (Kecamatan) Pasar Rebo dan Cipayung," kata Edison saat dihubungi, Kamis, 14 April. 

Terpisah, anggota Fraksi PSI DPRD DKI Eneng Malianasari, lewat akun Twitternya, menyatakan bansos tahap kedua dari Pemprov DKI didistribusi oleh BUMD DKI Perumda Pasar Jaya. 

Satu paket sembako berisi beras 10 kilogram, biskuit 1 kaleng, ikan sarden ukuran kecil 4 kaleng, minyak 2 liter, bihun 2 bungkus, kecap 520 mililiter, tepung terigu 1 kilogram, dan sabun mandi 1 batang. 

"Update! Pengiriman bansos tahap kedua dari Pemprov bakalan didistribusikan per 14 Mei. Penerima Bansos tahap kedua ini totalnya sekitar 800 ribu KK. Durasi pengiriman bansos 10 hari sampai dengan 22 Mei. Besaran isi paket sekitar Rp275 ribu dan biaya distribusi, pengemasan, man power Rp25 ribu per paket," tutur Eneng dalam kicauan akun Twitter @milliyya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyatakan total penerima bansos di DKI menjadi 2,15 juta kepala keluarga (KK). Awalnya, penerima bansos tahap pertama yang telah disalurkan sebanyak 1,19 juta. Lalu, penerima yang telah terdaftar dikonversikan kembali menjadi 931.831 KK. Kemudian, ada penambahan penerima sebesar 277.997 KK. 

"Data tambahan ini berasal dari catatan yang dihimpun SKPD. Mereka adalah ojol, nelayan, UMKM terdampak, opang, sopir taksi, bajaj, sopir angkot, pengemudi bus, pekerja seni, pemegang KJMU, dan data dari Jawa Tengah," kata Riza. 

Selain itu, ada tambahan data penerima yang berasal dari pengajuan mandiri dari warga yang merasa membutuhkan bantuan. Ada sebanyak 943.358 KK yang mengajukan ke RT dan RW masing-masing untuk kemudian divalidasi dan masuk dalam penerima. 

Dari total penerima, pembagian bansos ke 853.196 KK akan disalurkan oleh Pemprov DKI. Sementara, 1,3 juta KK disalurkan oleh pemerintah pusat lewat Kementerian Sosial. 

"Dari 2.153.196 KK itu dibagi oleh pemerintah pusat dan daerah. Kami berterima kasih atas bantuan dari pemerintah pusat untuk warga DKI," jelas Riza.