Alien Pun Tak Tahu Bagaimana Semesta Diciptakan, Ini Penjelasannya!
JAKARTA - Januari lalu, astronom Harvard Avi Loeb mengklaim bahwa pesawat ruang angkasa alien benar-benar telah menyapu tata surya pada tahun 2017. Ia memperkirakan lebih banyak lagi yang akan datang. Loeb menunjukkan bahwa UFO yang terlihat oleh militer AS bisa menjadi mata-mata yang dikirim untuk mengumpulkan intelijen tentang kehidupan kita di Bumi.
Meski terdengar gila, para ilmuwan telah lama mengemukakan kemungkinan adanya alien di planet kita. Faktanya, Francis Crick, yang bersama dengan James Watson memenangkan Hadiah Nobel karena menemukan struktur molekul DNA, pernah berteori bahwa kehidupan di Bumi "ditransmisikan secara sengaja" oleh makhluk ekstra terestrial yang cerdas.
Para ilmuwan menganggap serius pemikiran ini karena sel hidup yang paling sederhana pun sebenarnya tidak sederhana sama sekali. Watson dan Crick menemukan bahwa subunit kimia dalam DNA berfungsi seperti huruf dalam bahasa tertulis atau simbol digital dalam kode komputer.
Sementara pendiri Microsoft, Bill Gates, pernah menjelaskan jika, DNA manusia seperti program komputer, tetapi jauh, jauh lebih maju daripada perangkat lunak apa pun yang pernah kita buat.
Ahli biologi evolusioner Richard Dawkins juga ,menyerukan pendapatnya yang memberi catatan penting bahwa “kode mesin gen sangat mirip dengan komputer.”
Kehadiran informasi bahkan dalam sel hidup yang paling sederhana pun menunjukkan bahwa desain cerdas berperan dalam asal usul kehidupan. Program komputer berasal dari pemrogram dan informasi pada umumnya. Bahkan dalam buku atau koran, selalu muncul dari sumber yang cerdas.
Mungkin karena alasan ini, Dawkins pernah mengakui bahwa sel itu mungkin berisi “tanda kecerdasan” dan mengaitkan sumber kecerdasan itu dengan intervensi alien. “Bisa jadi di suatu tempat di alam semesta, sebuah peradaban berevolusi menjadi teknologi tingkat tinggi dan merancang bentuk kehidupan yang mereka tanam di planet ini,” ungkap Dawkins.
Akan tetapi menggunakan kecerdasan alien sebagai sumber kehidupan di Bumi juga tidak menjelaskan bagaimana kehidupan itu sendiri bermula. Bahkan informasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan kehidupan yang pertama kali muncul di tempat lain, misalnya di tempat si alien.
Baca juga:
Selain itu, tidak ada makhluk asing di alam semesta ini yang dapat menjelaskan apa yang telah ditemukan para ilmuwan tentang struktur alam semesta.
Sejak tahun 1960-an, fisikawan telah mengetahui bahwa kita hidup di "alam semesta Goldilocks", di mana parameter fundamental fisika telah disusun dengan baik, melawan segala rintangan, untuk memungkinkan kehidupan. Bahkan jika ada sedikit perubahan dalam beberapa faktor kunci, seperti kekuatan gravitasi atau elektromagnetisme atau massa partikel elementer, akan membuat kehidupan menjadi mustahil.
Akibatnya, banyak ilmuwan berpikir adanya penyusun, pencipta dan pengatur yang baik. Hal ini merujuk pada penyusun dan penciptaan alam semesta yang cerdas atau memiliki "kecerdasan super". Teori ini diungkapkan oleh astrofisikawan Cambridge, Sir Fred Hoyle. Selain itu, parameter penyusunan yang baik ini ditetapkan segera setelah, awal alam semesta terjadi. Bahkan jauh sebelum kecerdasan alien dapat berevolusi atau bertindak untuk menentukannya.
Bisakah alien menjelaskan asal usul kehidupan dan susunan di alam semesta ini? Mungkin tidak. Menjelaskan kedua misteri ini membutuhkan kecerdasan yang luar biasa. Kecerdasan yang dapat bertindak di dalam alam semesta dan juga bertindak atas alam semesta itu sendiri secara keseluruhan. Bahkan sejak awal mula untuk membangun struktur yang disusun dengan baik tersebut.
Orang lebih percaya pada jenis kecerdasan seperti ini jauh lebih banyak daripada orang yang percaya pada astronot alien yang menciptakan manusia di Bumi. Mereka telah lama menyebut kecerdasan di balik kehidupan dan alam semesta ini dengan nama yang berbeda. Dialah yang Maha Kuasa.