Mahfud MD Jawab Kritikan Warganet Soal Nonton Ikatan Cinta Saat Jokowi Blusukan
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD merespon kritik publik soal cuitannya yang tengah asyik menonton sinetron Ikatan Cinta, sementara Presiden Joko Widodo blusukan malam-malam ke rumah warga untuk bagikan sembako.
"Tak apa-apa kalau sinetron. Terimakasih atas semua kritik dan dukungan untuk cuitan saya itu. Itu artinya demokrasi berjalan, ada yang punya pandangan, ada yang mengritik, ada yang mendukung, dan ada yang diam saja. Tidak ada yang melanggar hukum," ujar Mahfud, Sabtu, 17 Juli.
Awalnya,Mahfud MD mengunggah cuitan mengomentari alur sinetron Ikatan Cinta melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Rabu, 15 Juli. Ia mengaku punya kesempatan nonton sinetron itu ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat diterapkan.
"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter," tulis Mahfud.
Akan tetapi, menurut Mahfud, ada yang tidak tepat soal pemahaman hukum si penulis alur sinetron Ikatan Cinta.
Baca juga:
- Dikritik Asyik Nonton Ikatan Cinta, Keseriusan Mahfud MD Bantu Jokowi Tangani COVID-19 Dipertanyakan
- Mahfud MD Minta Ulama dan Tokoh Agama Berperan Aktif Tangani Pandemi COVID-19
- Tegas! Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar Individu
- Eksklusif, Hariyadi Sukamdani: Pengusaha Hotel Seperti Pesakitan Menunggu Regu Tembak
Mahfud beralasan, cuitannya tersebut hanya ingin menyampaikan pesan penting agar di ruang publik yang banyak ditonton orang, persoalan hukum dapat dipahami sesuai bidangnya.
Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara hukum pidana, hukum perdata, dan hukum administrasi. Kalau ini tak dipahami, kata Mahfud, bisa kacau. Apalagi diperagakan sebagai tindakan aparat.
Mahfud MD pun mengatakan, dalam masa PPKM Darurat dia tak hanya duduk manis menonton sinetron, tetapi juga terus mengerjakan tugas pemerintahan.
"Saya sih tetap bekerja, bahkan yang resmi seperti rapat-rapat bisa sampai jam 22.00. Seharian Jumat kemarin saya rapat berkali-kali sampai jam 21.00. Terakhir memimpin rapat lintas kementerian/lembaga sampai jam 21.30 membahas strategi media dan pengamanan G20 Presidency yang akan berlangsung tahun 2022," jelas Mahfud.