Heboh Pria Tewas Makan Durian Sehari Usai Terima Vaksin COVID-19, Benarkah?
JAKARTA - Informasi mengenai seorang pria tewas karena makan durian sehari setelah menerima vaksinasi COVID-19 beredar di media sosial.
Salah satu yang mengunggahnya yaitu akun Facebook, @Hilarius Denny Albert. Dalam narasinya, si pengunggah mengajak masyarakat untuk berhati-hati.
"Beritahu keluarga dan rakan-rakan untuk tidak makan durian sebelum atau selepas vaksinasi. Rakan saya di kebun diberi vaksin dan kembali dan makan durian pada keesokan harinya dan meninggal dunia. Lebih baik mengetahui dan berhati-hati. Hidup itu berharga, kerana kejahilan akan membunuhnya dan menyedihkan," tulis akun itu seperti dilansir dari turnbackhoaks, Selasa, 13 Juli.
Unggahan yang dibagikan pada 25 Juni 2021 itu telah mendapat atensi sebanyak 51 kali dibagikan. Lantas, benarkah informasi ini?
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi dalam percakapan WhatsApp kemudian diunggah dalam akun facebook rupanya tidak benar. Mengutip dari hmetro.my, pria asal Malaysia itu meninggal dunia karena serangan jantung saat menunggu makanan yang dipesannya di sebuah restoran.
“Semasa menunggu makanan yang dipesannya, lelaki itu tiba-tiba terjatuh dari kerusi tempat duduknya dan tidak sedarkan diri. Pemilik restoran berkenaan menghubungi pihak Hospital Kuala Lumpur (HKL) sebelum lelaki terbabit disahkan meninggal dunia oleh Penolong Pegawai Perubatan HKL,” ujar Beh Eng Lai, Ketua Polisi Daerah Sentul Asisten Komisioner sebagaimana dikutip dari turnbackhoaks.
Baca juga:
- Pemerintah Berjibaku Tangani Pandemi, Moeldoko: Jangan Jadi Lalat Politik Pengganggu Penanganan COVID-19!
- Moeldoko: Bukan Luhut atau Airlangga, Panglima Tertinggi Penanganan COVID-19 Adalah Presiden Jokowi!
- Staf KSP Saweran Rp150 Juta Saat Moeldoko Ulang Tahun, Hasilnya untuk Petugas Pemakaman
- Kapolda Papua Jenguk Briptu Kenny Korban Penembakan KKB Usai Operasi Angkat 3 Proyektil
Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan Malaysia melalui akun Twitter resminya telah mengonfirmasi bahwa informasi yang beredar melalui WhatApp itu hoaks.
"Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Facebook Hilarius Denny Albert dikategorikan sebagai Konten yang salah," tulis turnbackhoaks.