Ruang Isolasi Penuh, 15 Pasien COVID-19 RSUD Gunung Kidul Mengantre di IGD

JAKARTA - Sebanyak 15 pasien COVID-19 mengantre di IGD RSUD Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, karena ruang isolasi penuh.

Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati, mengatakan pihaknya sudah menambah jumlah tempat tidur untuk pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 14 tempat tidur sehingga total menjadi 75 tempat tidur.

"Ruang isolasi sudah penuh, sehingga pasien terkonfirmasi COVID-19 yang membutuhkan perawatan antre di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Yang masih antre sebanyak 15 pasien," katanya di Gunung Kidul, dilansir Antara, Selasa, 6 Juli.

Meski terjadi antrean pasien COVID-19 di IGD, pihaknya tidak menutup pelayanan bagi masyarakat non-COVID-19. Pasien non-COVID-19 dilayani di tenda bantuan BPBD.

"Pasien non-COVID-19 yang membutuhkan perawatan dan penanganan ditangani di tenda-tenda yang didirikan di depan RSUD Wonosari," katanya.

Ia mengatakan banyaknya tenaga kesehatan yang harus menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif menyebabkan manajemen harus menutup sementara satu bangsal atau tempat isolasi. 

Bangsal yang ditutup adalah bangsal perawatan kelas tiga untuk pasien bedah. Mereka yang masuk kelas tiga nanti bisa dirawat di bangsal kelas yang lain yakni kelas dua atau kelas satu.

"Saat ini ada 42 perawat masih isolasi mandiri. Sebelumnya ada 97 orang yang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif sehingga kami harus menutup satu bangsal," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan saat ini total tempat tidur isolasi ada 134 unit, tetapi ada 10 tempat tidur tidak bisa dioperasikan karena tidak memiliki oksigen.

"Kalau dipaksakan pasien ini tidak selesai karena oksigen dibagi ke orang lain, akhirnya tempat tidur ini tidak dioperasikan terlebih dahulu," katanya.