Apple Garap Kacamata Pintar Pesaing Google Glass
JAKARTA - Setelah mengakuisisi startup NextVR, Apple makin berniat untuk merealisasikan perangkat kacamata Augmented Reality (AR). Produk yang akan dinamai Apple Glass ini akan terkoneksi dengan iPhone maupun iPad.
Menurut analis industri Ming-Chi Kuo, Apple Glass sudah direncanakan sejak 2015 atau awal 2017. Sayangnya di tahun tersebut, Apple masih belum bisa merealisasikannya.
"Perkiraan tanggal rilis Apple Glass, pada Maret 2021 atau 2022 mendatang," ungkap Ming-Chi, seperti dikutip CNET, Rabu, 27 Mei.
Baca juga:
Apple juga tak ingin mengulangi kegagalan Google saat membuat kacamata pintarnya. Perusahaan asal Cupertino ini lebih ambisius membuat perangkatnya lebih stylish dan nyaman dikenakan.
Sebagai pembanding, Google Glass hanya menyematkan lensa prisam berukuran kecil. Sedangkan Apple akan mengimplementasikan ukuran kacamata konvensional untuk perangkat kacamata pintarnya.
Menurut seorang leaker Jon Prosser, Apple Glass tidak akan memiliki kamera konvensional seperti Google Glass. Sebagai gantinya, Apple membenamkan pemindai LiDAR untuk menambah pengalaman AR. LiDAR sangat berguna dalam memetakan apa yang bisa dilihat oleh sensor dan kamera pendampingnya.
Perangkat tersebut juga akan dibenamkan oleh pemindai QR Code pada aplikasi iOS 14 AR yang akan datang yang akan meluncurkan pengalaman 3D saat memindai kode di lokasi, seperti Starbucks. Apple Glass akan memindai kode-kode ini dan menggunakannya untuk meluncurkan pengalaman AR dengan cepat.
Urusan desain, bingkai kacamata Apple Glass akan menggunakan bahan yang ringan dan lebih terjangkau. Dan tak menutup kemungkinan Apple akan berkolaborasi dengan produsen ternama untuk mendesain kacamata pintarnya ini.
Sejauh ini tak banyak bocoran dari Apple soal kacamata pintarnya. Namun jika dirilis, Apple akan membanderol kacamata modernnya seharga 499 dolar AS atau setara Rp7 jutaan.