Hijau IHSG di Jumat Pagi Sehari Sebelum Penerapan PPKM Darurat
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat Jumat 2 Juli pagi, atau sehari sebelum penerapan PPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pantauan VOI pada pukul 09.23, IHSG berad di level 6.025,51, atau menguat 0,33 persen.
Sebanyak 219 saham menguat, 168 saham melemah, dan 168 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 2,9 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp1,6 triliun.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pergerakan pasar di bursa Tanah Air hari ini dibayangi kekhawatiran lonjakan kasus harian COVID-19. Kasus positif COVID-19 bertambah 24.836 pada Kamis 1 Juli kemarin, atau menjadi rekor tertinggi sejak COVID-19 masuk RI Maret 2020.
Baca juga:
- Ini 122 Cakupan Daerah PPKM Darurat Jawa-Bali yang Dipaparkan Luhut, Ada Tempat Kamu?
- PPKM Darurat Berlaku Besok, Masyarakat Jangan Panic Buying
- Kata Sandiaga Uno Bali Butuh Wisatawan, Menurut Luhut: PPKM Darurat Tidak Memungkinkan Pulau Dewata Dibuka untuk Turis Asing
- Hak-Hak Kita yang Paling Rentan Dilanggar dalam Pelaksanaan PPKM Darurat
"Pemerintah telah merencanakan pengetatan PPKM Darurat yang akan dimulai pada Sabtu, 3 Juli 2021," kata Dennies dalam riset hariannya,
Sementara itu, analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pergerakan IHSG berpotensi menguat menuju level resistance terdekat di 6.067.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak menguat dan di-trading-kan pada level 5.944-6.067," ujar Nico Demus dalam risetnya.
Lebih lanjut dia meminta investor untuk berhati-hati memilih saham dan direkomendasikan mengakumulasi pembelian saham ACES, MNCN, CPIN dan LSIP.