772 Pegawai Pemkot Bandung Positif COVID-19, Paling Banyak dari Dinas Kesehatan
JAKARTA - Sebanyak 772 orang pegawai berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat positif COVID-19.
Demikian berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Jawa Barat.
Kepala BKPSDM Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa mengatakan para pegawai itu terdiri atas 596 ASN dan 176 non-ASN.
"Data sampai kemarin (Selasa, 29 Juni) yang masuk ke kami dari semua organisasi perangkat daerah, ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada 596, dan non-ASN ada 176," kata Adi dilansir Antara, 30 Juni.
Berdasarkan laman resmi Pemkot Bandung, data.bandung.go.id, jumlah ASN di lingkungan pemkot setempat pada tahun 2020 berjumlah 14.276 orang dari berbagai pangkat eselon.
Baca juga:
- Polda Papua Surati Mendagri Minta Izin Tangkap Bupati Mamberamo Raya Tersangka Korupsi Dana COVID-19
- Kemenkes Sebut Varian Delta 6 Kali Lebih Cepat Menular, Cuma Butuh Waktu 10-15 Detik
- Ngabalin Beri Pesan ke BEM UI, Singgung Intelektualitas dan Kritis yang Harus Pakai Data
- Ganjar Pranowo: Tingkat Keterisian Tempat Tidur Sudah Membahayakan
Menurut Adi, pegawai yang paling banyak positif COVID-19 berada di lingkungan Dinas Kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau di Puskesmas.
"Datanya masih di update terus, tapi yang terbanyak di Dinkes sama di rumah sakit, yakni sekitar 80 orang," kata dia.
Adi mengatakan para pegawai yang terpapar COVID-19 itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Rata-rata para pegawai itu memiliki gejala ringan mulai dari batuk, sakit tenggorokan, dan lainnya.
"Mudah-mudahan mereka daya tahan tubuhnya bagus selama melaksanakan isolasi mandiri di rumah," kata Adi.