Viral Mau Ludahi Anies, Komisaris Askrindo Kemal Arsjad Minta Maaf: RS di DKI Jakarta Penuh Bikin Emosi Saya Terpancing
JAKARTA - Akhir pekan kemarin, Komisaris Independen dari BUMN Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, Kemal Arsjad membuat gempar jagat Twitter melalui cuitannya. Kemal "tertangkap" netizen mencuitkan kekesalannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan akhirnya menjadi viral di media sosial.
Dalam cuitan yang sudah dihapus itu, Kemal menyebut akan meludahi Anies Baswedan jika mereka bertemu. Cuitan Kemal itu menanggapi sebuah pemberitaan tentang Anies yang menyebit DKI Jakarta masih sanggup menampung pasien COVID-19.
"Halah… Bang**t bener lah nih orang. Kalo ketemu gw ludahin mukanya," kata Kemal Arsjad.
Meski cuitan tersebut sudah dihapus, namun banyak yang sudah meng-capture ungkapan kekesalan Kemal kepada mantan Mendikbud itu. Beragam pro kontra pun timbul dari warganet, di mana banyak menyayangkan perkataan produser film tersebut, karena posisinya kini adalah seorang komisaris BUMN.
Sadar bahwa cuitannya menuai kontroversi, ia pun menghapus cuitan tersebut dan membuat sebuah catatan permintaan maaf di akun Twitternya. Dalam catatan itu, ia menjelaskan alasannya ia kesal hingga melontarkan kalimat kasar kepada Anies Baswedan.
Baca juga:
- Minta Anies Terapkan SIKM karena Pengetatan PPKM, Ombudsman: Jangan Sampai WFH Jadi Work From Holiday
- Pedih Perih Saat Bertemu Keluarga Korban COVID, Anies Baswedan: Kematian Tak Sekedar Statistik
- Gubernur Anies Sebut Bank DKI Salurkan Dana PEN untuk Kredit Rp3,36 Triliun
- Penularan COVID-19 Anak Menggila, PSI Minta Anies Larang Anak Masuk ke Tempat Umum
"Terima kasih teman-teman yang baik yang sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya. Semoga badai Covid cepat berlalu dan kita semua sehat-sehat saja," cuitnya, dikutip Senin 29 Juni.
Kemal menceritakan, awal kemarahannya adalah saat ada anggota keluarganya positif COVID-19 namun tidak mendapatkan ruang perawatan lantaran mayoritas rumah sakit di Jakarta sudah penuh. Seketika ia membaca berita soal Anies yang menyebutkan masih ada sisa ruang rawat di Jakarta.
"Akibatnya emosi saya terpancing. Mengingat banyak kerabat dekat yang belum mendapatkan penanganan dengan status CT yang kurang baik. Saya sadar seharusnya bisa menahan diri. Dan untuk itu, saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang merasa tersinggung dengan cuitan saya tersebut," imbuhnya.
Kemal Arsjad sendiri diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Independen Askrindo pada Januari 2021 lalu. Pengangkatan Kemal berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021, tanggal 18 Januari 2021.