Tinggalkan Kursi Direksi SoftBank, Jack Ma ingin Jadi Filantropis
JAKARTA - Keputusan Jack Ma untuk menjadi pribadi yang lebih dermawan sepertinya sudah bulat. Setelah mengumumkan akan pensiun dari Alibaba, Jack Ma juga dikabarkan akan menanggalkan kursi jabatannya dari dewan direksi eksekutif SoftBank Group.
Dihimpun dari New York Times, pengunduran diri Jack Ma ini, menyusul pernyataannya untuk pensiun dari Alibaba pada September lalu. Selanjutnya, Jack Ma akan menarik diri dari peran bisnis formal dan akan lebih berfokus pada kegiatan sosial atau filantropi.
Setidaknya, Jack Ma telah menjadi anggota dewan direksi eksekutif SoftBank selama hampir 13 tahun lamanya. Alibaba juga telah memiliki beberapa persen dari lembar saham SoftBank.
Baca juga:
Keluarnya Jack Ma, mengikuti langkah koleganya Tadashi Tanai, pendiri dan CEO Uniqlo yang mengundurkan diri pada akhir tahun lalu. Di mana ia, akan berfokus pada bisnis fashion-nya.
SoftBank pun akan mencari pengganti untuk mengisi kursi jabatan yang telah ditinggalkan Jack Ma. Beberapa nama kandidat di antaranya, Group CFO SoftBank, Yoshimoto Goto; CEO Cadence Design Systems, Lip-Bu Tan; serta Yuko Kawamoto, profesor di Waseda Business School. Proses pemilihan pengganti Jack Ma di SoftBank, akan dilakukan pada 25 Juni 2020 mendatang.
Sebelum Jack Ma, CEO Microsoft Bill Gates juga telah melepaskan jabatannya dari dewan direksi di perusahaannya. Ia dan istrinya Melinda Gates ingin lebih fokus pada kegiatan sosial atau kemanusiaan.
"Saya telah membuat keputusan untuk mundur dari kedua dewan publik tempat saya melayani Microsoft dan Berkshire Hathaway untuk mendedikasikan lebih banyak waktu pada prioritas filantropis. Termasuk kesehatan, pembangunan global, pendidikan dan peningkatan keterlibatan saya dalam menangani perubahan iklim," ungkap Gates dalam sebuah postingan di LinkedIn seperti dikutip dari BBC, Minggu, 15 Maret.