Menteri Tenaga Kerja El Salvador Ragu Bitcoin Bisa Digunakan untuk Bayar Gaji
JAKARTA – Setelah Bitcoin resmi dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador. Banyak spekulasi beredar mengenai cara transaksi dan pengaplikasian Bitcoin kepada masyarakat, termasuk untuk pembayaran gaji karyawan.
Menteri Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial, Rolando Castro justru meragukan keputusan pemerintah dalam mengadopsi Bitcoin. Mengingat belum adanya regulasi maupun tata cara yang mengatur pembayaran gaji seseorang dengan uang kripto, seperti Bitcoin.
“Terlalu dini untuk membahas gaji (dengan bitcoin),” kata Castro, seperti dikutip dari Cointelegraph, Kamis, 17 Juni.
Baca juga:
Castro tak ingin berspekulasi mengenai isu pembayaran gaji dengan Bitcoin, mengingat belum banyak perusahaan yang mengadopsi sistem transaksi tersebut. Melansir Yahoo Finance, peraturan di El Salvador mengatakan bahwa pembayaran gaji harus dilakukan dengan uang resmi dan Bitcoin adalah salah satunya.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi yang lebih detail terkait hal tersebut. Sebagaimana yang sudah diketahui, El Salvador merupakan negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin.
Nayib Bukele memaparkan bahwa pengadopsian Bitcoin sebagai mata uang resmi El Salvador bakal membantu meningkatkan perekonomian warganya. Selain sebagai alat transaksi resmi, Undang-undang tersebut juga menyebutkan pembayaran pajak bisa dengan menggunakan Bitcoin. Selain itu, mata uang resmi negara yang lain, dolar AS bakal dijadikan “sebagai mata uang referensi”.