Kapasitas Ditambah, Keterisian RS COVID-19 Wisma Atlet Saat Ini 75,05 Persen

JAKARTA - Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono menyebut saat ini kapasitas tempat tidur isolasi Wisma Atlet sudah ditambah. 

Kini, keterisian tempat tidur menjadi 75,05 persen dengan total 7.394 tempat tidur. Sebelumnya, kapasitas tempat tidur nyaris penuh, yakni 92 persen dari total 5.994 tempat tidur.

"Hunian saat ini adalah 5.551, jadi cukup besar ini untuk perawatan di rumah sakit, ini menghuni 75,05 persen, ini sudah kita naikkan kapasitas tempat tidur hunian yang tadinya 5.994, saat ini kita menyiapkan tambahan 1.400 menjadi 7.394 tempat tidur," kata Tugas dalam diskusi virtual, Rabu, 16 Juni.

Tugas menyebut penambahan kapasitas ini dilakukan akibat membeludaknya pasien COVID-19 yang akan diisolasi di Wisma Atlet setiap harinya. 

"Betul bahwa kira-kira seminggu ini penambahan itu antara 500 dan 600, tertinggi penambahan itu 3 hari yang lalu 625 pasien sehari," ujar Tugas.

Pengelola RSDC Wisma Atlet Kemayoran sudah memprediksi adanya lonjakan kasus, khususnya di Jakarta dan sekitarnya setelah libur lebaran tahun ini. Karenanya, pihaknya melakukan antisipasi dengan menambah kapasitas.

Padahal, keterisian tempat tidur di Wisma Atlet sempat landai, yakni pada tanggal 18 Mei. Saat itu,  hunian Wisma Atlet hanya 900 pasien dengan kapasitas 5.994 atau sebesar 15,02 persen.

"Kalau saat itu tidak ditambah, tetap 5.994 bed, pasien saat ini 5.551 orang, bayangkan ini sudah 90 persen lebih. Penambahan ini jadi satu antisipasi untuk memberikan pelayanan ke masyarakat yang kita layani ini," ungkap dia.

"Ini memberikan tenaga kita luar biasa ekstra kerjanya. Ini harus kita antisipasi lebih lagi," lanjutnya.

Rinciannya, ada 2.803 wanita dan 2.748 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat 92.897 pasien virus corona. Ada 87.346 pasien keluar, dengan rincian 86.334 pasien sembuh, 920 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 92 orang.