Komisi VIII DPR Minta Jokowi Lobi Raja Salman untuk Kuota Umroh
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta pemerintah memperjuangkan kuota umroh untuk jemaah Indonesia. Salah satunya dengan melakukan lobi langsung kepada pemerintah kerajaan Arab Saudi.
"Kritik kepada pemerintah terus saya sampaikan, jangan pernah berhenti untuk melobi supaya larangan terbang itu harus segera dibuka," ujar Yandri, Kamis, 10 Juni.
"Mungkin jemaah haji enggak bisa berangkat, tapi jemaah umroh itu juga jutaan yang antre," imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah harus lebih serius mengupayakan hal tersebut sebagai upaya untuk memperjuangkan hak masyarakat mengobati kerinduan ke Tanah Suci.
"Jangan lalai, jangan santai, jangan menganggap ini sesuatu yang tidak penting, sangat penting," tegas politikus PAN itu.
Baca juga:
Yandri mengklaim sudah meminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan lobi terhadap pemerintah kerajaan Arab Saudi. Yakni, mencoba berdiplomasi dengan Raja Salman.
"Pada saat rapat di Komisi VIII, saya minta Kementerian Agama supaya Pak Jokowi langsung berhubungan dengan Raja Salman," ungkapnya.
Dia berharap, jemaah umroh bisa berangkat menunaikan ibadah di Mekkah meski menjelang Idul Adha.
"Mungkin dengan itu (lobi-lobi), sebelum Idul Adha atau minggu depan, larangan terbang itu dibuka ya," harap Yandri.