JAKARTA - Komisi VIII DPR meminta Pemerintah Indonesia melobi Kerajaan Arab Saudi agar memperoleh kuota haji tambahan. Pasalnya, banyak negara-negara yang tidak memberangkatkan jemaah hajinya pada tahun ini.
Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf menilai, pemerintah bisa memanfaatkan kuota kosong tersebut untuk dialihkan ke Indonesia. Dia mendorong kuota 100.051 yang diberikan ke Indonesia bisa dinaikkan menjadi 164.000 jemaah.
“Kami mendorong agar 164 ribu jemaah haji yang layak berangkat tahun ini dapat diberangkatkan semuanya,” ujar Bukhori kepada wartawan, Jumat, 22 April.
Politikus PKS itu mengusulkan, agar Presiden Joko Widodo berkenan melakukan komunikasi tingkat tinggi dengan Raja Salman untuk merealisasikan kuota tambahan tersebut.
Apalagi, kata Bukhori, Indonesia saat ini memegang jabatan sebagai Presidensi G20. Menurutnya, Indonesia harusnya bisa melobi agar Arab Saudi menambahkan kuota haji untuk Indonesia.
“Kami berharap kesempatan memimpin grup kerjasama global di bidang ekonomi dan pembangunan yang bergengsi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah Indonesia. Sehingga turut berdampak positif secara nyata bagi masyarakat, khususnya jemaah haji kita,” kata Bukhori.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, bahwa tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji yang akan diberangkatkan mulai awal Juni 2022.
"Alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun ini kita akan kembali memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas," ujar Menag, Selasa, 19 April, malam.
"Insyaallah akan kita berangkatkan kloter pertama tanggal 4 Juni 2022," sambungnya