Lonjakan Kasus COVID-19 di Banyak Daerah, Kini Batam dan Karimun Zona Merah
TANJUNGPINANG - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menetapkan dua daerah di Kepulauan Riau, yakni Kota Batam dan Kabupaten Karimun sebagai zona merah.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan peningkatan status COVID-19 di Batam dan Karimun disebabkan terjadi kenaikan jumlah pasien yang cukup signifikan.
Jumlah pasien COVID-19 per 9 Juni 2021 di Batam bertambah 164 orang sehingga total menjadi 10.351 orang, sedangkan di Karimun bertambah 140 orang sehingga menjadi 1.689 orang.
Tambahan pasien juga terjadi di Tanjungpinang sebanyak 56 orang, Bintan 26 orang, Natuna 14 orang, dan Anambas tujuh orang. Total jumlah pasien COVID-19 sejak pandemi di Tanjungpinang 3.640 orang, Bintan 1.742 orang, Lingga 407 orang, Natuna 546 orang, dan Kepulauan Anambas 867 orang.
Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Anambas dan Lingga masih berstatus sebagai zona oranye.
"Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri mencapai 19.242 orang," katanya.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 388 orang, tersebar di Batam 133 orang, Tanjungpinang 25 orang, Bintan 30 orang, Karimun 183 orang, Lingga lima orang, dan Kepulauan Anambas 12 orang.
Baca juga:
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Batam 9.144 orang, Tanjungpinang 3.132 orang, Bintan 1.469 orang, Karimun 1.335 orang, Lingga 356 orang, Natuna 352 orang dan Kepulauan Anambas 747 orang.
Jumlah warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah empat orang, yakni warga Tanjungpinang tiga orang, dan Bintan satu orang. Total jumlah warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri mencapai 423 orang, tersebar di Batam 220 orang, Tanjungpinang 90 orang, Bintan 38 orang, Karimun 39 orang, Lingga 10 orang, Natuna delapan orang dan Anambas 18 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 2.84 orang, tersebar di Batam 987 orang, Tanjungpinang 418 orang, Bintan 235 orang, Karimun 315 orang, Lingga 41 orang, Natuna 186 orang, dan Anambas 102 orang.