22 Warga Positif COVID-19 Usai Tahlilan, RT di Cilincing Di-lockdown

JAKARTA - Sebanyak 22 warga di RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara positif COVID-19. 

Ketua RW 04 Semper Barat, M. Roji menuturkan, salah satu orang yang positif COVID-19 meninggal dunia. Kini, ada 21 warga yang sedang menjalani isolasi di RS COVID-19 Wisma Atlet dan RS Pekerja.

"Saat ini semua ada 21 orang, berdasarkan hasil tes dari tanggal 31 Mei hingga 2 Juni. Terakhir, baru ada tambahan 8 orang yang positif. Mereka langsung dibawa pakai bus sekolah untuk diisolasi," kata Roji kepada wartawan, Kamis, 3 Juni.

Roji menyebut, saat ini RT tersebut di-lockdown. Hal ini mengikuti aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. Jika ada lebih dari 10 kasus dalam 1 RT, maka harus dilakukan mini lockdown.

"Jadi, ditutup sejak Senin (1 Juni) kemarin. Warga RT 01 enggak boleh keluar," ujar dia.

Ketua RT 01 RW 04 Semper Barat, Mulyadi menyebut, awal mula klaster COVID-19 di wilayahnya terjadi saat ada salah satu warga berinisial A yang meninggal dunia dalam keadaan positif COVID-19.

Jenazah A dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah pasien COVID-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Keluarga A menggelar tahlilan di rumahnya.

Sampai akhirnya puskesmas Kelurahan Semper Barat melakukan pemeriksaan COVID-19 kepada keluarga A.

"Ada intsruksi dari puskesmas keluarganya harus di-swab. Terus langsung kena (positif), keluarganya, orangtuanya sama anaknya, tiga orang," jelas Mulyadi.

Akhirnya, Lurah Semper Barat langsung melakukan penelusuran kontak dan melakukan swab massal keapda 95 orang. "Hasilnya dari 95 orang, jumlahnya hampir 22 yang terpapar," lanjutnya.