Komunitas Road Bike yang Lintasi Jalur Kanan Minta Maaf, Dishub: Semoga Lebih Disiplin
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan meminta agar pesepeda lebih disiplin saat menggunakan jalan. Hal ini menyusul komunitas sepeda road bike yang telah meminta maaf usai viral menggunakan lajur kanan di Jalan Sudirman.
"Tentu kita berharap semoga mereka lebih disiplin pada saat ada di jalan. Yang di sana tidak ada lajur sepeda permanen silakan gunakan lajur paling kiri untuk keselamatan dan keamanan," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Juni.
Syafrin menjelaskan, pengguna jalan wajib memegang pedoman Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam beraktivitas di ruang lalu lintas. Termasuk, adanya pembagian lajur di jalan.
Diketahui, Pasal 299 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ disebutkan bahwa setiap orang yang mengendarai kendaraan tidak bermotor yang dengan sengaja berpegang pada kendaraan bermotor untuk ditarik, menarik benda-benda yang dapat membahayakan pengguna jalan lain, dan/atau menggunakan jalur jalan kendaraan sebagaimana dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp100.000.
"Selalu, lajur yang kanan itu untuk kendaraan lebih cepat. Jadi, sepeda tidak mungkin ada di lajur paling kanan jika tidak dilakukan pengaturan. Oleh sebab itu, mereka wajib pada saat beraktivitas itu ada di sebelah paling kiri," ungkap Syafrin.
Baca juga:
Sebagai informasi, sebuah foto pengendara sepeda motor berpelat AA dan gerombolan pesepeda balap atau roadbike tiba-tiba ramai dibincangkan di media sosial. Dalam foto tersebut, pengendara motor mengacungkan jari tengah pada gerombolan sepeda yang memenuhi ruas Jalan Jenderal Sudirman.
Setelah ramai diperbincangkan, akun Instagram goshow.cc memberi klarifikasi. Dalam unggahan keterangan berbahasa Inggris, akun itu menyebut mereka tengah bersepeda bersama dalam rangka merayakan ulang tahun salah satu anggota komunitasnya.
Akun goshow.cc mengaku mereka berkendara di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di Dukuh Atas. Hal ini disebabkan oleh bus yang menyeberang ke underpass Dukuh Atas. Setelah menyeberang, para pesepeda roadbike itu ingin kembali ke lajur kiri, tiba-tiba ada pesepeda motor yang menyalip dan mengacungkan jari tengah.
Penjelasan mereka banyak dimentahkan warganet. Sejumlah pihak merasa gerombolan pesepeda tersebut tetap salah karena menggunakan jalur kanan. Akhirnya, akun goshow.cc melontarkan permintaan maaf.
"Atas keramaian beberapa hari lalu, kami dari komunitas #GoShowcc menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat. Kami berkomitmen ke depannya akan lebih baik dalam menggunakan jalan. Saling berbagi dan mengevaluasi dari kesalahan-kesalahan yang sudah lewat agar semua pengguna jalan bisa merasa aman dan nyaman," ungkapnya.