Sri Mulyani Mendadak Kutip Hadis Rasulullah SAW Soal Perempuan sebagai Tiang Negara, Ada Apa?
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh seluruh perempuan di Indonesia untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Menurut dia, beberapa survei mengatakan bahwa beban perempuan selama pandemi menunjukkan peningkatan dan bahkan terjadi kekerasan rumah tangga.
"Kita semua memang sedang diuji. Saya berharap seluruh perempuan memiliki ketangguhan, kesabaran untuk bisa mengelola sebuah situasi yang kita tidak rencanakan, namun harus kita tangani," ujarnya ketika berbicara dalam acara halal bihalal dengan jajaran Dharma Wanita Persatuan Kementerian Keuangan seperti yang dilansir oleh laman resmi pada Senin, 31 Mei.
Menkeu menambahkan, pandemi yang sudah memasuki bulan ke-15 ini layaknya lari maraton, tidak akan selesai hanya dalam sebulan atau dua bulan.
"Jadi ketahanan, endurance kita itu harus dipelihara, baik mengelola rumah, membangun komunikasi dengan suami serta anak-anak, dan menciptakan suasana rumah yang nyaman merupakan tuntutan dan panggilan yang luar biasa penting," tuturnya.
Menkeu menyebutkan bahwa perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Untuk itu, peran keluarga cukup penting dalam pendidikan dini di rumah.
"Karena perempuan adalah the person in charge di rumah, dia yang mendidik dan mengasuh, serta menciptakan pengaruh yang luar biasa di lingkungan keluarga," katanya
Bahkan, Menkeu juga mengutip hadis Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa wanita adalah tiang negara.
“Kalau perempuannya baik, maka negaranya baik. Begitu pula sebaliknya,” tegas dia.
Baca juga:
Oleh karena itu, Menkeu berharap Dharma Wanita menjadi wadah yang baik dan positif bagi seluruh anggota untuk saling memberikan semangat. Manfaatkan teknologi digital untuk memperluas pengetahuan dan membantu untuk menjadi manusia yang lebih baik.
"Saling membantu untuk belajar teknologi digital. Cari aplikasi, website, media sosial yang juga bisa menambah ilmu, kebijaksanaan, wisdom, wawasan, keterampilan. Banyak sekali yang kita bisa pelajari melalui itu. Jadi gadget kita, teknologi digital harusnya membantu kita menjadi manusia lebih baik," tutup Menkeu Sri Mulyani.