YOGYAKARTA – Setiap umat Islam dianjurkan untuk menjenguk dan mendoakan orang yang sedang sakit agar cepat sembuh dan dapat beraktivitas seperti sediakala. Lantas, Apa bacaan doa untuk orang sakit perempuan? Mari simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Anjuran Menjenguk Orang Sakit
Telah disinggung di atas bahwa setiap umat Islam dianjurkan untuk mendoakan orang yang sakit. Anjuran ini disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Sunan Ibnu Majah, Rasulullah SAW mengatakan bahwa menjenguk dan mendoakan orang yang sakit merupakan hak sesama muslim.
Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:
حَقُّ المُسْلِمِ عَلَى المُسْلِمِ خَمْسٌ: رَدُّ السَّلاَمِ، وَعِيَادَةُ المَرِيضِ، وَاتِّبَاعُ الجَنَائِزِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَتَشْمِيتُ العَاطِسِ
Artinya: "Hak muslim atas muslim lainnya terdapat lima, yaitu; menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin."
Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غَدْوَةً إِلا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِي ، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةٌ إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: "Tidaklah seorang muslim menjenguk orang muslim lainnya pada pagi hari melainkan akan dibacakan sholawat atasnya 70 ribu malaikat sampai sore hari. Dan jika menjenguknya pada sore hari melainkan dia akan dibacakan sholawat oleh tujuh puluh ribu malaikat sampai pagi hari dan dia akan mendapatkan buah-buahan yang sudah dipetik di surga."
Hadis di atas bersumber dari Ali RA dan diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Imam At Tirmidzi, dan Sunan Ibnu Majah. Tiga perawi ini termasuk dalam tujuh perawi hadis yang shahih.
Bacaan Doa untuk Orang Sakit Perempuan
Dalam buku bertajuk Menulis Buku, Alternatif bagi Guru karangan Ardhi Aditya, doa untuk orang sakit perempuan adalah "Syafakillah". Bila doa tersebut ditujukan untuk orang sakit laki-laki, maka pelafalannya berubah menjadi "Syafakallah."
Doa untuk orang sakit tersebut bermakna "Semoga Allah menyembuhkanmu,".
Doa untuk orang sakit perempuan yang lainnya, yakni Syafahallah dan Syafahanallah. Perbedaanya terletak pada cara penggunaan dan orang yang dituju.
Dalam susunan atau tatanan bahasa Arab, Syafakillah diucapkan kepada orang sakit berjenis kelamin perempuan. Doa ini diucapkan ketika menjenguk orang yang sakit secara langsung.
Sedangkan Syafahallah dipakai untuk orang ketiga perempuan dan syafahanallah untuk orang ketiga lebih dari satu perempuan. Doa ini diucapkan ketika mendengar kabar orang sedang sakit dan belum sempat untuk menjenguknya.
BACA JUGA:
Akan lebih baik lagi bila doa untuk orang sakit perempuan ditambahkan menjadi seperti berikut ini:
شفاك الله لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Arab latin: Syafakillah la basa thogur insyaAllah.
Artinya: “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan). Tidak mengapa, Insya Allah sakitmu ini membuat dosamu bersih.”
Menyadur buku Al-Adzkar atau Kitab Induk Doa dan Dzikir karangan Imam Nawawi, terdapat doa-doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW ketika menjenguk orang sakit. Salah satu doa untuk orang sakit tersebut, yakni:
اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَما
Arab latin: "Allahumma rabbin nass, adzhibil ba’sasyfii, antasy syaafi laa syifaa-a illa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa."
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."
Demikian informasi tentang doa untuk orang sakit perempuan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.
