Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang Kapal Terbakar di Kepulauan Sula

JAKARTA - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap Dedi Hidayat (43), seorang korban hilang penumpang kapal KM Karya Indah yang terbakar di Perairan Lifmatola, Kabupaten Kepulauan Sula, Sabtu kemarin.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Minggu mengatakan  tim gabungan tengah melanjutkan pencarian terhadap satu korban KM Karya Indah yang terbakar dimulai pukul 07.00 Wit untuk menyisir areal lokasi musibah tersebut.

Tim SAR Gabungan bergerak menuju ke Search Area yang telah ditentukan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan, tim dibagi menjadi 5 kru.

Dalam pencarian itu, unsur yang terlibat Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, personel Polres, TNI, KUPP, KN Ular Laut Bakamla, KRI Al-Bakora dan dibantu puluhan warga masyarakat setempat.

Menurutnya, untuk SRU 1 RIB 01 Sanana dengan luas area pencarian 68.7 NM2. SRU 2 Speed Pol Air Sanana dengan luas 68.7 NM2. SRU 3 KN Ular Laut 405 BAKAMLA-RI dengan luas area pencarian 69.9 NM2. SRU 4 KRI AL BAKORA 867 dengan luas area pencarian 67.4 NM.

Sementara speedboat BPBD, RIB Bakamla dan longboat masyarakat Bajo melakukan penyisiran di sepanjang pesisir utara pantai Desa Waisum.

Korban Dedi Hidayat sendiri bersama istrinya Indrawati merupakan guru kontrak asal Pulau Jawa yang didatangkan Pemkab setempat untuk mengajar memiliki tiga anak berangkat dari Ternate menuju Kepsul dengan menumpangi KM Karya Indah.

Indrawati sendiri berharap agar tim SAR gabungan dapat menemukan suaminya dalam kondisi selamat dan memohon suaminya segera ditemukan.

Kapal penumpang KM Karya Indah tujuan Ternate Kepulauan Sula Sabtu kemarin terbakar di perairan Pulau Mangoli, berpenumpang 275 orang dan 14 orang ABK berhasil diselamatkan tim gabungan Rescue Unit Siaga SAR Sanana, namun satu orang penumpang diantaranya dinyatakan hilang.