'Koalisi' Gerindra-PDIP, Jalan Prabowo-Puan Menuju Pilpres 2024 Mulai Diaspal
JAKARTA - Direktur Parameter Politik Adi Prayitno menilai ada maksud tertentu tentang pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengunci adanya peluang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diusung PDIP maju sebagai calon presiden pada 2024. Menurut Adi, sebagai pendamping Prabowo, PDIP bakal menyodorkan Puan Maharani untuk menjadi calon wakil presiden.
"Pernyataan Muzani menggembok kepastian PDIP dan Gerindra maju bareng mengusung Prabowo dan Puan di pilpres. Ini menjadi isyarat PDIP-Gerindra CLBK atau cinta lama bersemi kembali setelah sebelumnya sempat bersitegang," ujar Adi, 28 Mei.
Adi memandang, masuknya Gerindra ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin merupakan awal upaya membangun koalisi di 2024 mendatang. Sehingga publik tak perlu terkejut apabila kelak duet Prabowo-Puan terwujud.
Baca juga:
- Gerindra-PDIP Dikabarkan Koalisi, NasDem: Bagus Dilakukan Sejak Dini, Bukan Dadakan
- Korban Banjir Sembakung, Kalimantan Utara Menolak Dievakuasi, Petugas Ingatkan Waspada Air Naik dan Binatang Buas
- Elektabilitas Prabowo Perkasa di Survei, Gerindra Masih Malu-malu: Belum Bahas Capres 2024
- Menlu Retno Marsudi: Penghapusan Hak Paten Vaksin COVID-19 Sangat Krusial
"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega saya kira saudara-saudara semua sudah tahu, sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan," kata Muzani di Jakarta, Kamis, 27 Mei.
"Dan sampai sekarang hubungan itu baik tidak ada masalah dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP," tambahnya.