Klarifikasi PSSI soal Tuduhan Comot Foto Federasi Sepak Bola Afghanistan: Sebuah Pendalaman

JAKARTA - Selain kekalahan, laga ujicoba antara tim nasional (timnas) Indonesia dengan Afghanistan meninggalkan cerita tentang foto-foto pertandingan. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) disebut asal comot foto dari federasi sepak bola Afghanistan. Benarkah begitu?

Adalah akun Twitter @hobi_jalan17, yang berkomentar di unggahan Twitter @PSSI. @hobi_jalan17 menyebut foto-foto yang diunggah PSSI adalah hasil nyomot dari federasi sepak bola Afghanistan.

Akun @hobi_jalan17 juga memberikan referensi, yaitu akun Facebook Afghanistan Football Federation, yang mengunggah rangkaian foto yang sama. "Langgar hak cipta ini," tulis @hobi_jalan, dikutip pada Rabu, 26 Mei.

Humas PSSI Bandung Saputra mengklarifikasi hal itu. Menurut Bandung PSSI tidak asal comot foto dari Afghanistan Football Federation.

Yang terjadi, tim media yang dibawa PSSI mengalami kendala kamera eror. Kemudian pihak Afghanistan, dengan inisiatif mereka memberikan foto yang mereka miliki kepada tim PSSI.

Dan penghapusan watermark yang dikatakan @hobi_jalan17 juga diklarifikasi Bandung sebagai tuduhan keliru. Menurutnya, pihak Afghanistan memberikan foto dalam format clean tanpa ada watermark.

Kekalahan Indonesia dari Afghanistan

Dalam pertandingan yang digelar di Iranian Club Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Sealasa, 25 Mei malam waktu setempat, Indonesia takluk 2-3 dari Afghanistan. Indonesia tertinggal tiga gol pada menit 6, 43, dan 49.

Ketertinggalan itu coba dikejar Indonesia. Egy Maulana Vikri yang menggantikan Braif Fatari di posisinya berhasil memperkecil kedudukan.

Gol Egy di menit ke-64 mengubah skor menjadi 1-3. Lima menit setelahnya, Indonesia kembali membobol gawang Afghanistan. Kali ini melalui aksi Adam Alis yang menerima umpan tendangan bebas dari Egy.

Setelah laga ujicoba ini Indonesia bersiap untuk menghadapi Oman dalam latih tanding terakhir sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

*Baca Informasi lain soal TIMNAS INDONESIA atau baca tulisan menarik lain dari Ramdan Febrian.

BERNAS Lainnya