Simpan Sabu di Kemasan Teh China, Nelayan Aceh Ditangkap di Tambak
JAKARTA - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Lhokseumawe, Aceh, menangkap seorang nelayan karena diduga menyimpan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat setengah kilogram.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Wakapolres Lhokseumawe Kompol Raja Gunawan mengatakan pelaku berinisial MD (31), warga Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
"Pelaku MD ditangkap di tambak miliknya di Desa Meunasah Mee. Bersama pelaku turut diamankan sabu-sabu dalam kemasan teh asal China dengan berat 500 gram atau setengah kilogram," kata di Lhokseumawe, dilansir Antara, Selasa, 25 Mei.
Gunawan mengatakan penangkapan MD berawal ketika Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Lhokseumawe mendapat laporan masyarakat bahwa di lokasi tambak ada seorang nelayan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu dalam jumlah besar.
Berdasarkan laporan tersebut, katanya, Tim Polres Lhokseumawe mendatangi lokasi. Setelah memastikan informasinya benar petugas langsung menangkap pelaku MD.
"Setelah diamankan, petugas menggeledah dan menemukan barang bukti berupa sebungkusan besar berisi sabu-sabu dan satu bungkusan rokok berisi delapan paket sabu-sabu ukuran kecil," katanya.
Baca juga:
- Di Mal Milik Konglomerat Chairul Tanjung, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal untuk Hampers Lebaran
- Kemenparekraf Mulai Perketat Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata, Sandiaga Uno: Kembali Lagi Masyarakat Harus Sadar Diri
- Sri Mulyani Ingin Menaikkan Tarif PPN, Sandiaga Uno: Saya Rasa Waktunya Belum Tepat
- Kadin Luncurkan Bio Sneakers, Sandiaga Uno: Sepatu yang Bakal Terurai di Dalam Tanah
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pelaku mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial CU. CU saat ini masuk daftar pencarian orang atau DPO dan kini dalam pengejaran polisi.
"Sabu-sabu itu rencananya akan dijual kembali oleh pelaku MD, namun keburu ditangkap polisi. Pelaku MD mengaku sering menjualbelikan sabu-sabu," kata dia.