Kadin Luncurkan Bio Sneakers, Sandiaga Uno: Sepatu yang Bakal Terurai di Dalam Tanah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Foto: Instagram @sandiuno)

Bagikan:

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama dengan Dewan Serat Indonesia (DSI) meluncurkan Bio Sneakers dengan nama Node atau No Deforestation. Produk sepatu karya anak bangsa yang berbahan dasar serat alami yang digagas oleh industri kecil. Produk ini diharapkan menjadi pemicu bangkitnya industri kecil dan menengah berbasis riset and development (R&D).

Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Johnny Darmawan mengatakan bio sneakers ini dikembangkan oleh wirausaha muda dengan dukungan Balitbang Pasca Panen Kementerian Pertanian. Johnny mengatakan bahan baku sepatu ini hampir 100 persen menggunakan pohon dan serat-serat alam lokal.

Lebih lanjut, Johnny berujar Bio Sneakers ini berpeluang menjadi tuan rumah di pasar lokal dan di pasar global. Hal ini karena potensi hayati berupa tanaman penghasil serat sangat mudah dijumpai di Indonesia.

Potensi pemanfaatan serat alam dalam mendukung industri berbasis selulosa atau industri tekstil dan alas kaki semakin terbuka. Apalagi, didukung dengan beredarnya isu penting yakni pengurangan material komposit berbasis serat sintetis yang dapat merusak lingkungan, serta memberi dampak pada perubahan iklim secara global.

"Kadin mendukung penuh upaya para pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi mengembangkan industri persepatuan berbasis serat alam. Mengingat potensi bahan baku yang berlimpah, kami yakin industri perseratan di Indonesia menuju industri nasional berkelanjutan akan segera terwujud," katanya, dalam peluncuran Bio Sneakers secara virtual, Selasa, 18 Mei.

Bio Sneakers, kata Johnny, rencananya akan dipamerkan dalam ajang fashion dunia di Paris, Prancis pada akhir 2021 ini. Bahkan, juga akan digunakan saat peragaan busana di ajang tersebut.  

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi penggabungan konsep ekonomi kreatif dengan tren lingkungan berkelanjutan yang diusung produk anak negeri.

Menurut Sandiaga, pandemi COVID-19 memaksa pelaku industri untuk melakukan reposisi, salah satunya menggarap peluang tren yang ada dan tak terhenti seperti tren lingkungan berkelanjutan (sustainability).

Lebih lanjut, Sandiaga juga mengapresiasi konsep yang diusung Node, salah satu produk Bio Sneakers Indonesia, yaitu sepatu dengan serat alam lokal yang diproduksi dengan pertimbangan lingkungan. Karena berbahan serat pangan, maka produk sepatu buatan wirausaha lokal itu dapat terurai.

"Istilahnya ini sepatu kalau kita tanam di dalam tanah, sekitar satu tahun mungkin sudah bisa terurai. Brand Node ini yang singkatannya No Deforestation, ini anak muda yang nge-branding dengan konsep keberlanjutan, kami sangat mengapresiasi," katanya.

Sandiaga Uno mengaku ingin terus memberi semangat dan mendorong para pelaku industri, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk segera melakukan adaptasi dan inovasi guna menangkap peluang yang ada.

"Mari kita lakukan gerakan all out untuk bantu UMKM kita, memastikan ekonomi ke depan lebih berkelanjutan, lebih berkeadilan, program dunia usaha dan program pemerintah nyambung sehingga pelaku usaha yang butuh support bisa dieksekusi, nggak pakai lama, nggak pakai ribet, nggak pakai mumet," tuturnya