Klaster Tarawih di Banyuwangi Sisakan 9 Orang Warga Positif COVID-19

BANYUWANGI - Satgas COVID-19 Banyuwangi, Jawa Timur menyebut klaster tarawih di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, telah tertangani.

Kepala Puskesmas Kebondalem Muhammad Hamami mengatakan saat ini tinggal menunggu 9 warga yang masih dinyatakan positif COVID-19.

Dari jumlah itu, 8 orang melakukan isolasi mandiri dan satu orang dirawat di rumah sakit karena baru melahirkan.

"Jadi kasus terbaru hari ini ada ibu bersalin yang dinyatakan positif COVID-19. Sementara anaknya negatif," katanya saat dihubungi, Selasa, 25 Mei. 

Dari klaster ini total warga yang diperiksa swab PCR sebanyak 387 orang. Hasilnya yakni 74 orang positif dan 7 orang meninggal dunia.

"Jadi sudah bisa ditangani dan sudah dikendalikan, jumlah kasus aktif sudah tidak mengkhawatirkan lagi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, klaster ini diketahui setelah seorang takmir atau pengurus masjid meninggal dunia di rumah sakit dengan hasil tes positif COVID-19 pada awal Mei.

Setelah itu, petugas setempat melakukan tracing masif ke keluarga, lingkungan, dan jemaah masjid. Hampir 350 lebih orang telah menjalani tes, termasuk para warga yang ikut tarawih di masjid tersebut.