Pelonggaran Lockdown, Saatnya Warga Prancis Gunakan Sepeda untuk Bepergian

JAKARTA - Pemerintah Prancis ingin warganya meninggalkan mobil dan menggunakan sepeda mereka untuk bepergian setelah lockdown akibat virus corona atau COVID-19 berakhir. 

Melansir Reuters, Kebijakan ini dikeluarkan Kementerian Energi dan Transportasi Prancis yang saat ini juga mengembangkan jalur sepeda sementara, serta memberikan subsidi 20 juta euro atau Rp331 miliar untuk biaya perbaikan sepeda. Rencana tersebut juga mencakup peningkatan tempat parkir sepeda dan pelatihan orang bersepeda. 

Prancis secara bertahap akan melonggarkan lockdown pada Senin 11 Mei, setelah hampir dua bulan berjalan untuk mencegah pandemi ini. 

"60 persen perjalanan yang dilakukan di Prancis kurang dari 5 km, karenanya, ini merupakan kesempatan bagi banyak orang Prancis, yang sudah bersepeda atau tidak, untuk memilih bersepeda," kata menteri Elisabeth Borne.

Program "perbaikan sepeda" ini akan menyediakan biaya hingga 50 euro atau Rp828 ribu untuk perbaikan di bengkel yang disponsori. Rencana tersebut juga akan mendukung program yang mengizinkan kantor membayar biaya perjalanan karyawanannya yang bepergian dengan sepedaa hingga 400 euro atau Rp6,6 juta.

Saat ini, Paris memiliki sekitar 370 km jalur sepeda dan jalur sementara yang diperkirakan akan meningkat menjadi 650 km.