Mendagri Tito Karnavian Berduka Atas Wafatnya Wagup Papua Klemen Tinal
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan duka cita atas wafatnya Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Mei.
"Kemendagri dan Pemerintah Pusat turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Wagub Papua Klemen Tinal. Semoga beliau istirahat dengan tenang," kata Mendagri di Rumah Duka Sentosa, Jakarta, dilansir Antara.
Mendagri mengenang almarhum sebagai sosok putra terbaik Papua yang dikenalnya sejak tahun 2012 saat dirinya bertugas sebagai Kapolda Papua.
"Beliau saat itu juga running dengan Bapak Lukas Enembe sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua," kata dia.
Baca juga:
- Viral Ayah Aniaya Anak Kandung di Tangsel Dipicu Cemburu Buta
- Orang Tua di Tangsel Ngaku Aniaya Anaknya Dua Kali, Polisi: Kami Dalami
- Risma Setop Santunan Kemensos Rp15 Juta Bagi Korban Meninggal Akibat COVID-19
- DPRD DKI Kritik Anies Baswedan yang Janji Bikin 1,8 Juta Sumur Resapan: Sampai Hari Ini Paling Cuma 15 Ribuan
Mendagri memastikan pemerintahan di Provinsi Papua tetap berjalan meski tengah berduka atas berpulangnya wakil gubernur.
"Kemendagri akan tetap mengawal agar pemerintahan tetap berjalan," kata Mendagri.
Seperti diketahui, Klemen Tinal merupakan putra asli Papua yang dilantik sebagai Wakil Gubernur bersama Gubernur Lukas Enembe oleh Presiden Joko Widodo pada 2018.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) Benni Irwan menyebutkan Kemendagri sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua terkait pengurusan jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
"Kemendagri sudah berkoordinasi dengan pemda dan masih menunggu rencana tindak lanjut dari pemprov untuk penyelenggaraan jenazah almarhum selanjutnya," kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy mengatakan jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal direncanakan disemayamkan di Gedung Negara Jayapura.
"Jenazah akan diberangkatkan dari Jakarta ke Jayapura menggunakan maskapai penerbangan Garuda pada Sabtu, 22 Mei. Rencananya tiba kami belum tahu dan nanti setelah tiba akan disemayamkan di Gedung Negara (GN) Jayapura," katanya.
Menurut Dance setelah disemayamkan akan dilakukan ritual agama, kemudian pada Minggu 23 Mei 2021 diberangkatkan ke Timika menggunakan pesawat Hercules TNI yang sudah disepakati dalam rapat forkompimda.
Jenazah akan dimakamkan pada Senin 24 Mei 2021 di pendopo milik almarhum di Timika, Kabupaten Mimika, namun hal ini masih menunggu kepastian dari pihak keluarga.