Tawarkan Pensiun Dini, Bos Garuda Indonesia: Ini Langkah Berat
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) dikabarkan menawarkan program pensiun dini kepada karyawannya. Program ini akan efektif mulai 1 Juli 2021.
Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra mengatakan, keputusan menghadirkan program pensiun dini ini merupakan langkah berat yang harus diambil perseroan untuk bisa bertahan.
"Ini merupakan langkah berat yang harus ditempuh perusahaan. Namun opsi ini harus kami ambil untuk bertahan ditengah ketidakpastian situasi pemulihan kinerja industri penerbangan yang belum menunjukan titik terangnya di masa pandemi COVID-19 ini," tuturnya melalui pesan singkat yang diterima VOI, Jumat, 21 Mei.
Saat ini, kata Irfan, program ini masih dalam tahap awal penawaran bagi karyawan Garuda Indonesia yang memenuhi kriteria dan persyaratan keikutsertaan program tersebut.
Lebih lanjut, Irfan mengatakan situasi pandemi yang masih terus berlangsung hingga saat ini, mengharuskan perusahaan melakukan langkah penyesuaian aspek supply dan demand ditengah penurunan kinerja operasi imbas penurunan trafik penerbangan yang terjadi secara signifikan.
"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa program pensiun dipercepat ini ditawarkan secara sukarela terhadap karyawan yang telah memenuhi kriteria. Kebijakan ini menjadi penawaran terbaik yang dapat kami upayakan terhadap karyawan ditengah situasi pandemi saat ini, yang tentunya senantiasa mengedepankan kepentingan bersama seluruh pihak, dalam hal ini karyawan maupun Perusahaan," katanya.
Baca juga:
- Viral Ayah Aniaya Anak Kandung di Tangsel Dipicu Cemburu Buta
- Orang Tua di Tangsel Ngaku Aniaya Anaknya Dua Kali, Polisi: Kami Dalami
- Risma Setop Santunan Kemensos Rp15 Juta Bagi Korban Meninggal Akibat COVID-19
- DPRD DKI Kritik Anies Baswedan yang Janji Bikin 1,8 Juta Sumur Resapan: Sampai Hari Ini Paling Cuma 15 Ribuan
Garuda Indonesia, kata Irfan, memastikan bahwa seluruh hak pegawai yang akan mengambil program tersebut akan dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku serta kebijakan perjanjian kerja yang disepakati antara karyawan dan perusahaan.
"Melalui program pensiun yang dipercepat tersebut kami berupaya untuk memberikan kesempatan kepada karyawan yang ingin merencanakan masa pensiun sebaik mungkin. Khususnya bagi mereka yang memiliki prioritas lain di luar pekerjaan, maupun peluang karir lainnya di luar perusahaan," ucapnya.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) dikabarkan menawarkan program pensiun dini yang efektif mulai 1 Juli. Penawaran tersebut tertuang dalam surat elektronik yany diterima pegawai Garuda. Adapun perencanaan pensiun dini ini diputuskan Rabu, 19 Mei. Adapun email itu dikirimkan oleh Human Capital Management.