Bekas Model Playboy Ini Kagumi Thomas Tuchel, tapi Malah Sebut Pep Guardiola "Seksi"
JAKARTA - Bekas model Playboy, Maria Liman memuji penampilan Chelsea di bawah pelatih Thomas Tuchel. Tapi, menjelang laga final Liga Champions kontra Manchester City, dia malah sebut Pep Guardiola "seksi".
Tuchel telah mengubah Chelsea sejak ia mengambil alih kepemimpinan dari Frank Lampard pada akhir Januari. The Blues bahkan berhasil membalas dendam kepada Leicester - pada Selasa malam - menyusul kekecewaan mereka di final Piala FA pada akhir pekan.
Sementara itu, Chelsea dan Manchester City akan bentrok minggu depan di final Liga Champions di Porto - setelah kedua tim mengalahkan lawannya masing-masing; PSG dan Real Madrid.
Menjelak bentrokan All-English Final, mantan model Playboy Rusia yang juga penggemar fanatik The Blues, Liman, memberi kata-kata penyemangat kepada Chelsea di Instagram-nya.
Baca juga:
- Doyan ke Klub Penari Telanjang, Floyd Mayweather Sulit Punya Pacar Tetap
- Dibui Lalu Bangkrut, Kini Ronaldinho Hidup Mewah di Dubai dan Pakai Jam Seharga Rp3,2 Miliar
- Intip Yuk Koleksi Mobil Mewah Petinju Amir Khan, Ada Lamborghini Aventador yang Harganya Rp4,4 Miliar
- Ronaldo Pindahkan Koleksi Supercar dari Turin ke Madrid, Biayanya Rp70 Miliar
"Selamat, CANTIK! Saya selalu percaya pada tim, dan dengan Tuchel, Chelsea semakin kuat," kata model yang berbasis di London itu.
"Banyak orang yang tertawa bahwa Real Madrid akan menyingkirkan mereka (Chelsea), tetapi mereka membelokan semua prediksi ini.
"Di (Manchester) City ada pelatih yang sangat keren dan kuat (dia juga seksi), tapi Chelsea masih lebih keren. Leicester, saya bersimpati."
Liman menjadi terkenal selama Piala Dunia 2018 ketika dia mendukung negara asalnya, Rusia. Sementara baru-baru ini, dia membintangi film berjudul Long Therapy is Inevitable.
"Saya berlatih keras untuk tampil dalam film berbahasa Inggris dan tetap bekerja di London," katanya kepada The Sun.
"Faktanya, saya sekarang sangat sibuk saya bahkan tidak punya waktu untuk menonton pertandingan Chelsea dan mengikuti Liga Premier."
Dalam wawancara lanjutan, wanita berambut cokelat itu mengungkapkan bahwa dia merindukan Stamford Bridge: “Saya sangat merindukannya. Saya ingin pergi ke kandang Chelsea untuk merasakan atmosfer dan energi gila di sana."
Sayangnya, seperti kebanyakan penggemar Chelsea, Liman akan dipaksa untuk menonton final Liga Champions di TV.