JAKARTA - Manajer Pep Guardiola masih ingin menangani Manchester City. Dirinya memastikan tidak akan meninggalkan Etihad meski kontraknya tinggal satu tahun lagi.
Guardiola memasuki tahun terakhir di Man City. Namun tidak ada tanda-tanda Guardiola meninggalkan The Cityzens. Dirinya tetap berkomitmen menyelesaikan kontraknya.
Ini sekaligus menepis rumor yang menyebutkan manajer berusia 52 ini kembali ke Bayern Munchen. Guardiola pernah tiga tahun mengarsiteki Bayern.
Dari 2013 hingga 2016, dia membawa Bayern memenangi Bundesliga Jerman tiga kali, DFB Pokal atau Piala Jerman dua kali dan UEFA Super Cup serta Piala Dunia Antarklub.
Guardiola disebut-sebut menggantikan Thomas Tuchel. Namun dirinya menepis rumor itu dengan menyatakan bakal tetap di Etihad di musim depan.
"Betul, saya masih terikat kontrak. Saya masih ingin tetap di sini musim depan. Ya atau ya," ucap Guardiola.
Guardiola menikmati sukses besar di Man City. Dirinya membawa Man City meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama pada musim lalu.
Sukses itu kian lengkap karena Man City memenangi treble sekaligus menyamai rekor rival satu kota, Manchester United.
Man City pun berpeluang mencetak rekor menjadi tim pertama yang memenang Premier League Inggris empat kali berturut-turut.
Saat ini hanya Man City dan MU yang tercatat sudah tiga kali menjadi juara Liga Inggris secara berturut-turut.
Peluang menciptakan rekor itu sangat terbuka meski Man City dibayangi Arsenal. Pasalnya di laga pamungkas liga, Minggu, 19 Mei 2024 malam ini, Man City menjamu West Ham United.
Di atas kertas tak sulit Man City mengalahkan West Ham di Stadion Etihad untuk memastikan meraih titel liga.
BACA JUGA:
Man City juga menjadi klub paling lama ditangani Guardiola. Sebelumnya, Guardiola hanya empat musim melatih di Barcelona, klub yang pernah dibelanya saat masih sebagai pemain.
Selanjutnya dia pindah ke Bayern dan berlangsung singkat sebelum menerima tawaran dari Man City.
Meski menyatakan komitmen di Man City, namun Guardiola belum memberi kepastian saat kontrak dia berakhir pada 2024. Klub juga belum melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan sang manajer.