Update COVID-19 per 21 Mei: Ditemukan 5.746 Kasus Positif

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 92.052 spesimen per hari ini, ditemukan 5.746 kasus konfirmasi positif.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.764.644 orang," dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 21 Mei.

Sementara, untuk kasus sembuh bertambah 4.570 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 1.626.142 orang.

Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 186 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 49.073 orang.

Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, Jawa Barat. Tercatat 1.085 orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah DKI Jakarta. Setidaknya, 856 orang dinyatakan terpapar COVID-19.

Selanjutnya, Jawa Tengah dengan 653 kasus, Riau dengan 512 kasus, dan Sumatera Barat sebanyak 362 kasus positif.

Sementara, provinsi dengan kasus sembuh ditempati Jawa Barat dengan 1.484 orang. Di posisi kedua, Riau dengan 649 kasus. Selanjutnya, Sumatera Barat 314 kasus,, dan Yogyakarta 263 kasus.

Sejauh ini ada 8 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10, antara lain, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Kemudian, tecatat 1 provinsi tanpa kasus positif yakni, Papua.

Lebih jauh, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 15.904.901. Rinciannya, sebanyak 14.008.304 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 177.725 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 1.718.872 spesimen dengan pemeriksaan antigen.

"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 15,09 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 77.431 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.