Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Cari Investor Baru 'Bantu' Bangun Kawasan Lido City
JAKARTA - Perusahaan pengembang kawasan MNC Lido City, PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana melaksanakan aksi korporasi, yakni penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 8,06 miliar saham. Itu setara 10 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Dikutip dari keterangan MNC Land di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 20 Mei, pemegang saham lama mengalami dilusi atau tidak menggunakan hak untuk membeli saham baru tersebut. Alhasil, perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini bakal menggandeng investor baru untuk menyerap rights issue tersebut.
"Perseroan bermaksud untuk menerbitkan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham," jelas manajemen MNC Land.
Periode pelaksanaan penambahan modal ini sendiri akan dilaksanakan dalam waktu 2 tahun sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui Penambahan Modal ini. Rapat tersebut baru akan dilaksanakan pada 25 Juni 2021 mendatang.
Nantinya, para pemegang saham perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang akan diterbitkan yaitu sebanyak banyaknya 9,09 persen.
Baca juga:
- Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Mau Rights Issue, Incar Dana Jumbo Demi Jadi Bank Digital?
- Valencia, Anak dari Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Ini Kabarnya Punya Hubungan Spesial dengan Kevin Sanjaya
- Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Bangun Kantor Pusat AI di India, Gandeng Abhishek Tiwari
- Perusahaan Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Merger dengan Malacca Straits, Nilainya Rp8 Triliun!
Dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan perseroan untuk membiayai pengembangan dan pembangunan proyek di KEK MNC Lido City.
MNC Land memang saat ini fokus pada pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) MNC Lido City. KEK MNC Lido City dimiliki sepenuhnya oleh KPIG yang berdiri di atas lahan 3.000 ha. MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, MNC Land bukan sekadar perusahaan properti. Berfokus pada world-class Entertainment Hospitality, KPIG membangun proyek inovatif yang mendobrak seperti KEK MNC Lido City, yang telah memperoleh status KEK Pariwisata.
Dengan mengusung "Integrated Tourism Destination" yang terbesar di Asia Tenggara, KEK MNC Lido City akan mendukung program pemerintah untuk destinasi wisata baru sekaligus meningkatkan PDB Indonesia.
"Pengembangan di KEK MNC Lido City dirancang khusus untuk menarik semua tipe wisatawan, dari keluarga, hingga penggemar belanja dan setiap orang di antaranya," ujarnya.