Meski Struktur Partai Masih Kuat, PAN Harus Waspada Basis Massanya Diambil Partai Ummat
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Partai Amanat Nasional (PAN) masih dapat bertahan di Pemilu 2024. Meskipun harus bersaing lantaran beberapa kadernya sudah menyatakan diri bergabung ke Partai Ummat besutan Amien Rais.
"Dia (PAN, red) masih memiliki struktur partai yang kuat karena masih ada anggota DPR dan anggota DPRD di daerah, masih banyak juga bupatinya, itu cukup kuat untuk bisa bersaing," ujar Ujang kepada VOI, Senin, 17 Mei.
Namun, apabila soliditas internal PAN tidak kuat, tentu partai pimpinan Zulkifli Hasan itu patut waspada basis massanya diambil Partai Ummat. Situasi ini yang dikhawatirkan akan menggerus suara PAN pada gelaran pemilu.
"Jadi tergantung dari soliditas yang dibangun PAN. Kalau nanti soliditas kuat masih bisa terjaga, tapi kalau soliditas internal nya tidak kuat lalu basis massa nya diambil Partai Ummat ya harus waspada," kata Ujang.
Namun, Ujang masih meyakini nasib PAN tidak akan seperti Hanura yang gagal masuk Parlemen. Sebab, konflik Zulkifli Hasan dan Amien Rais tidak berkepanjangan.
"PAN dan Hanura beda. (Hanura, red) konfliknya tidak bisa ditolong lagi. Kalau PAN sudah beres, artinya Amien Rais pun sudah punya partai sendiri. Hanya sekarang persoalannya memperebutkan basis massa yang sama, suara akar rumput Muhammadiyah, itu saja persoalannya," kata Ujang.
Baca juga:
- Muncul Dua Kasus Mutasi Virus Baru Menginfeksi Pekerja Migran Pulang dari Malaysia
- PPKM Mikro Diperpanjang hingga 31 Mei, Kecuali di Maluku, Malut, Sulbar dan Gorontalo
- Jokowi Akhirnya Bicara, Minta 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Tak Dipecat
- Wagub Minta Pemudik Tak Bawa Saudara Cari Kerja ke Jakarta
Pasca-Amien Rais mendeklarasikan Partai Ummat via daring bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran pada Kamis, 29 April, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) pada Jumat, 30 April, langsung melakukan kunjungan ke Jatim untuk konsolidasi sekaligus antisipasi agar basis suara partai berlambang Matahari Terbit di Jatim tak tergerus oleh Partai Umat.
Langkah Zulhas ini dinilai peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam cukup tepat. Mengingat, pengaruh dan ketokohan mantan ketua umum PP Muhammadiyah di Jatim masih cukup kuat, sehingga jika tidak diantisipasi suara PAN di Jatim pada pemilu 2024 mendatang akan tergerus karena PAN dan Partai Ummat memiliki ceruk yang sama yakni warga Muhammadiyah.
“Jika melihat deklarator partai Ummat adalah Pak Amien Rais yang punya ikatan sejarah panjang dengan Muhammadiyah dan PAN maka secara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi suara PAN di Jatim,” kata Surokim beberapa waktu lalu.