Kebakaran Rumah Dinas Ketua-Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong Sulteng Diselidiki

JAKARTA - Polisi menyelidiki penyebab kebakaran rumah dinas ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian ini," kata Kasat Reskrim Polres Parigi Moutong AKP Donatus Kono dikutip Antara, Jumat, 14 Mei.  

Polres Parigi Moutong melibatkan tim Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polda Sulteng ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dua rumah dinas pimpinan DPRD guna mempercepat penyelidikan.

Dalam investigasi, polisi mengambil beberapa sampel di rumah yang terdampak kebakaran, kemudian melakukan penelitian lebih lanjut atau tes secara forensik dalam rangka untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Pada tes forensik nanti kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan tim lever atas sampel-sampel yang kami ambil. Proses ini membutuhkan beberapa waktu ke depan baru bisa kami sampaikan hasilnya" kata Donatus.

Polisi belum bisa membeberkan dugaan terkait peristiwa kebakaran itu. "Intinya, kita menunggu hasil investigasi. Kami tidak bisa berandai-andai," kata Donatus menambahkan.

Dua rumah dinas pimpinan DPRD Kabupaten Parigi Moutong di Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi, terbakar pada hari Kamis, 13 Mei petang.

Awalnya sumber api berasal dari ruang tengah rumah ketua DPRD sebelum menyebar ke rumah wakil ketua.

Saat kejadian, Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Sayutin Budianto tidak berada di rumah dinasnya karena sedang merayakan Lebaran di Desa Pinotu, Kecamatan Toeibulu. 

Api baru bisa dipadamkan setelah 1 jam kemudian oleh satu unit mobil pemadam kebakaran, satu uni mobil Water Canon milik Polres Parigi Moutong, dan satu unit mobil Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.