Diam-diam, Turki dan Pakistan Bahas 'Taktik' di Tengah Perang Israel-Palestina
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu dan Pakistan, Shah Mahmood Qureshi diam-diam telah berbicara 'taktik' menangani perkembangan di Yerusalem di tengah eskalasi baru-baru ini antara Palestina dan Israel.
Mevlut Cavusoglu dan dan Shah Mahmood Qureshi, menurut sumber diplomatik yang enggan disebutkan namanya dilansir dari pemberitaan Yenisafaq, Jumat, 14 Mei, berbicara soal langkah internasional yang akan diambil lewat sambungan telepon.
Israel terus menargetkan Gaza dengan pemboman besar-besaran. Korban sedikitnya 87 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan tujuh wanita, menurut pejabat kesehatan. Sedikitnya 487 orang lainnya terluka, selain kerusakan parah pada bangunan tempat tinggal di seluruh Gaza.
Baca juga:
- PM Israel Benjamin Netanyahu Ancam Bunuh Muslim dengan Peluru, Rudal dan Vaksin, Benarkah?
- Terima Kasih ke Erdogan, Khatib Masjid Al-Aqsa Ingin Rayakan Idulfitri di Yerusalem yang Merdeka
- Presiden Pakistan Sebut Warganya Berbagi Rasa Sakit dengan Palestina, Janji Galang Dukungan Internasional
- Israel Tembakkan Artileri ke Gaza, Serangan Roket Palestina Berlanjut
Ketegangan telah memuncak di seluruh wilayah Palestina setelah tentara Israel menyerang warga Palestina yang sedang salat di dalam Masjid Al-Aqsa minggu lalu selama bulan suci Ramadan.
Warga Palestina telah memprotes keputusan pengadilan Israel baru-baru ini yang memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.