Portugal Rebut Gelar Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Berkat 516 Arouca Brigde

JAKARTA - Portugal resmi mengantongi gelar negara pemilik jembatan gantung terpanjang di dunia, setelah peresmian 516 Arouca Brigde pada Minggu 2 Mei lalu.

Memiliki lebar lebih dari setengah kilometer, panjang jembatan ini sesuai dengan namanya, 516 meter, menggantung 175 meter di atas sungai Paiva, utara Portugal.

Jembatan ini menggantung pada kabel baja berat, yang terhubung dengan menara beton berbentuk V, sebagai penopang utama jembatan yang diresmikan secara langsung oleh Walikota Arouca Margarinda Belem. 

Menghubungkan dua lereng granit yang terletak di Kotamadya Arouce, Portugal, jembatan ini terdiri dari 127 nampan jaring dengan pagar logam. Sehingga, kokoh untuk dilintasi secara bersamaan. 

516 Arouca Bridge, Portugal. (HighestBridges.com/Andrea Fonso)

"Meski pembangunan jembatan sudah lama selesai, namun peresmian ini penting karena memungkinkan kami untuk melanjutkan aktivitas wisata kami," kata Wali Kota Arouca Margarida Belem saat menyambut baik dibukanya 'atraksi fundamental' untuk wilayah tersebut, melansir Euronews

Sebelum diresmikan, jembatan ini sempat dibuka untuk umum pada Kamis 29 April, agar masyarakat setempat bisa menjajal jembatan ini. Sebelumnya, di tepi Sungai Paiva ini sudah ada jembatan kayu sepanjang 8 kilometer yang mengarah ke dasar lembah. Dengan peresmian jembatan ini, Portugal mengambil 'mahkota' Swiss yang sebelumnya memiliki jembatan gantung terpanjang di dunia, Charles Kuonen di Pegunungan Alpen.

516 Arouca Bridge, Portugal. (HighestBridges.com/Andrea Fonso)

Meski ketinggiannya mungkin menakutkan bagi sebagian orang, sejumlah penduduk lokal yang berkesempatan menjajal jembatan ini mengaku menikmati pengalaman pertama mereka. 

"Ini dibangun dengan sangat baik. Saya sangat menyarankan Anda untuk datang meskipun, seperti saya, Anda takut ketinggian. Saya harus mengakui bahwa saya tidak menderita sama sekali saat menyeberang," tukas penduduk Arouca Rui Brandao.

Sementara, warga lainnya yang bernama Marcio Soares mengaku terkesan dengan jembatan ini, meski sebelumnya tidak mempercayai adanya proyek jembatan ini.

"Saya bangga berada di sini dan ini merupakan pengalaman yang unik," singkatnya.