Puluhan Mayat Diduga Terinfeksi COVID-19 Mengapung di Sungai Gangga, India Gelar Penyelidikan

JAKARTA - Lusinan mayat membusuk yang ditemukan mengambang di dua sungai di India utara, menimbulkan kekhawatiran beberapa korban krisis COVID-19 di negara itu tidak dimakamkan atau dibakar dengan benar, karena banyaknya orang yang meninggal setiap hari.

Rekaman video Sungai Gangga di negara bagian Bihar dan Yamuna di Uttar Pradesh menunjukkan, lusinan mayat yang membengkak dan membusuk berserakan di air, meningkatkan kekhawatiran tentang wabah baru penyakit yang jauh dari daerah perkotaan di mana sebagian besar kematian telah dilaporkan sejauh ini.

Melansir The National News, Selasa 11 Mei, para pejabat mengakui setidaknya ada 40 mayat di kedua lokasi tersebut, meskipun beberapa laporan media menyebutkan jumlah mayat lebih dari 150.

Aman Samir, hakim lokal di distrik Buxar Bihar, mengatakan pihak berwenang di sana diberitahu tentang mayat-mayat itu sekitar tengah hari pada Hari Senin.

"Kami menyelidiki dan menemukan 35 jenazah mengambang tetapi tampaknya ini berasal dari hulu dan terjebak di sini. Kami akan melakukan pemeriksaan post mortem dan membuangnya," kata Samir kepada.

Rekaman yang disiarkan oleh saluran berita menunjukkan setidaknya 10 mayat mengambang di Yamuna di distrik Hamirpur di negara bagian tetangga, Uttar Pradesh. Tetapi, polisi setempat mengklaim jumlahnya jauh lebih rendah dan mereka dibuang ke sungai sesuai dengan adat istiadat setempat dan kemungkinan besar bukan korban COVID-19.

"Lima mayat ditemukan mengapung di sungai. Penduduk setempat di daerah itu membenamkan jenazah karena mereka yakin mengkremasi jenazah akan menyebabkan kematian dalam keluarga," terang Narendra Kumar Singh, pejabat tinggi polisi setempat.

"Mayat itu mungkin bukan korban COVID-19, karena tidak ada yang dikemas (dalam penutup plastik)," lanjut Singh.

Pada Hari Minggu, saluran berita menyiarkan video pekerja rumah sakit membuang mayat korban COVID-19 ke sungai di distrik Katihar Bihar. Meskipun belum dapat dipastikan apakah jenazah dalam video terbaru adalah korban COVID-19, jumlah mereka menunjukkan pandemi yang telah menewaskan ribuan orang setiap hari sejak gelombang kedua infeksi menyerang India Maret lalu.

Sementara itu, melansir Reuters Selasa 11 Mei, data Kementerian Kesehatan menunjukkan kasus infeksi harian virus corona di India bertambah 329.942, sementara kematian akibat penyakit bertambah 3.876. Total kasus infeksi virus corona di India sekarang mencapai 22,99 juta, sementara total kematian naik menjadi 249.992.