Gadis 17 Tahun di Tapin Kalsel Dibunuh dengan Sadis, Wajah Lebam, Telinga Keluarkan Darah
JAKARTA - Tim gabungan Satreskrim Polres Tapin bersama Polda Kalimantan Selatan berhasil menangkap seorang pria yang diduga terlibat pembunuhan cucu perempuan mantan Bupati Tapin, NBR (17).
"Sudah kami amankan di Polres Tapin, pelaku ditangkap Sabtu siang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan," ujar Kasat Reskrim Polres Tapin AKP I Kade Dwi Suryawandika di Rantau, dilansir Antara, Sabtu, 1 Mei.
Hasil interogasi, pelaku diketahui berinisial MA dan berumur sekitar 30 tahun. Ia berdomisili di Kabupaten Tapin.
"Kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, untuk mengetahui motif, modus dan jenis pidananya. Segera nanti kam kabari hasilnya," ujarnya.
Sebelumnya, catatan kepolisian dari keterangan saksi, Pada Minggu, 25 April lalu sekitar pukul 08.00 WITA, gadis 17 tahun itu ditemukan tewas di lantai dua dalam sebuah kamar dengan posisi terlentang.
Leher korban dililitkan seprai serta terdapat luka lebam di bagian wajah hingga leher dan mengeluarkan darah di bagian telinga.
Baca juga:
Lokasi perkara di jalan A Yani Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara.
Rumah diketahui milik H. Nasrullah (paman korban) yang sekarang aktif menjabat sebagai anggota DPRD Tapin. Korban sudah lama tinggal bersama kerabatnya di sana.
Korban merupakan cucu mantan Bupati Tapin ke tujuh, Almarhum H Ahmad Makkie dan anak dari H Fajar Safari selaku Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tapin. Korban sudah dimakamkan di Maqbarah Al Mubarak.