Taktik Anies Jelang Pilpres 2024, Lihai Mengemas Kepentingan Politik Lewat Program DKI Jakarta
JAKARTA - Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lihai mengatur strategi agar melancarkan jalan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Caranya, dibarengi dengan menjalankan program kerjanya sebagai gubernur.
Hal ini dilatarbelakangi dengan tindakan Anies yang belakangan ini rajin bergerilya turun langsung melakukan kerja sama pengadaan pangan serta hal lainnya. Lalu, mengadakan dialog dengan sejumlah kepala daerah.
"Anies terlalu pandai mengemas aktifitas pemerintahan agar miliki imbas politis, terutama untuk lakukan konsolidasi personal melalui aktifitas kemitraan daerah," kata Dedi kepada VOI, Jumat, 30 April.
Padahal, dari sisi kewenangan Anies dalam menjaring mitra kontrak pemenuhan suplai pangan Ibu Kota, cukup petinggi Pemprov DKI yang turun langsung ke lokasi mitra tersebut. Misalnya, kepala dinas atau BUMD terkait.
"Jadi, arah politis terkihat dalam aktivitas kemitraan ini. Mengingat, di struktur pemerintahan DKI Jakarta, hal semacam itu ada yang lebih relevan turun tangan, semisal BUMD," tutur dia.
Seperti diketahui, safari Anies dimulai saat mengikuti kegiatan panen raya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat, 16 April lalu. Panen raya ini merupakan kerja sama kontrak di bidang pangan antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap.
Baca juga:
- Polri Gagalkan Peredaran 2,5 Ton Sabu Jaringan Internasional, 18 Orang Ditangkap
- Polisi Kejar Bandar Sabu Usai Tangkap Pejabat Pemkot Makassar
- Kawal Grand Design Keolahragaan Nasional, Menpora Amali Ingatkan ISORI Harus Percaya Diri
- Terima Aspirasi Pecinta Sepak Bola, Menpora Amali Diperintah Jokowi Siapkan Liga 1 dan Liga 2
Anies melanjutkan perjalanannya bertemu dengan Bupati Kuningan Acep Purnama untuk membahas peluang kerja sama di bidang pangan. Ia juga mengunjungi kedua orang tuanya pada Sabtu, 17 April.
Pada Minggu, 25 April, Anies bertolak ke Ngawi, Jawa Timur untuk kembali melakukan kerja sama guna memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Jakarta.
Tak cuma mengurusi kontrak pangan, Anies juga sempat mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Anies juga menginap di Kota Madiun dan bertemu wali kotanya, selain juga bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kemarin, Anies menerima kedatangan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Sekda Sumedang Herman Suryatman di Balai Kota DKI Jakarta. Pertemuan ini terjadi pada Jumat minggu lalu.
Anies dan Dony berencana meningkatkan kerja sama di berbagai bidang antara Pemkab Sumedang dengan Jakarta, mulai dari pangan hingga pariwisata.