Dilantik Jokowi, Menteri Bahlil Jadi Anak Buah Luhut Pandjaitan di Bawah Kemenko Marves
JAKARTA - Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dipastikan tak akan berganti nama meski kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Kementerian Investasi yang dipimpin Bahlil Lahadalia.
Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi mengatakan, saat ini belum ada rencana kementerian yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan itu akan mengubah namanya.
"Rencananya (nama Kemenko Marves, red) akan tetap sama," kata Jodi kepada wartawan, Rabu, 28 April.
Dia juga menjelaskan, nantinya Kementerian Investasi justru bakal berada di bawah Kemenko Marves, bukan di bawah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian atau Kementerian Koordinator Perekonomian.
Baca juga:
- Cerita Bima Arya Berlari Menyelamatkan Diri saat Gempa Sukabumi yang Terasa Hingga Bogor
- Walkot Bogor Bima Arya Siapkan Lagi Opsi Ganjil-genap Tekan Kasus COVID-19
- Duel Rizieq Shihab Vs Bima Arya di PN Jaktim, Refly Harun: Rizieq Bukan Penjahat, Banyak Dimensi Politik
- Presiden Jokowi Lantik Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Investasi dan Nadiem Makarim Mendikbud-Ristek
"Kementerian Investasi akan menjadi salah satu kementerian yang dikoordinasikan Kemenko Maritim dan Investasi," tegasnya.
Sehingga, kini Kemenko Marves membawahi tujuh kementerian yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Kementerian PUPR, Kementerian LHK, dan Kementerian Investasi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merombak atau reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju. Untuk nomenklatur baru, yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) diisi Nadiem Makarim, dan Menteri Investasi dijabat Bahlil Lahadalia.
Presiden Jokowi juga melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggantikan Bambang Brodjonegoro.