12 Kelurahan di Palangka Raya Kalteng Kebanjiran, BPBD Segera Bangun Dapur Umum

KALTENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan sebanyak 12 kelurahan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), terdampak banjir akibat luapan air Sungai Kahayan dan Rungan.
Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD kota Palangka Raya Heri Fauzi mengatakan 12 kelurahan yang kawasannya terdampak banjir itu berdasarkan laporan dari para lurah ke BPBD setempat.
"Bahkan para lurah dan tim kami juga sudah berkoordinasi mana saja lokasi yang nantinya akan dibangun tempat untuk evakuasi dan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak banjir luapan air sungai tersebut," kata Heri di Palangka Raya, Kamis 13 Maret, disitat Antara.
Dia menuturkan 12 kelurahan yang terdampak banjir itu, yakni Kelurahan Palangka, Bukit Tunggal Petuk Katimpun yang berada di wilayah Kecamatan Jekan Raya, kemudian Kelurahan Marang dan Tahai yang ada di Kecamatan Bukit Batu.
Selanjutnya Kelurahan Langkai, Tanjung Pinang, Pahandut Seberang, dan Pahandut di Kecamatan Pahandut, serta Kelurahan Kameloh Baru, Danau Tundai, dan Bereng Bengkel, Kecamatan Sabangau.
"Kelurahan Langkai dan Palangka, Kecamatan Jekan Raya merupakan wilayah terparah karena banyak rumah warga yang terendam banjir," katanya.
Baca juga:
- KPK Bakal Usut Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB
- KemenP2MI Kawal Kasus 2 Pekerja Migran Belum Dibayar Perusahaan Malaysia Bertahun-Tahun
- Pramono Janji Pemulihan Ratusan Ribu Penerima KJP yang Sempat Dicabut Bakal Cair Sebelum Lebaran
- Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Golkar: Tak Ada Sangkut Paut dengan Partai
Heri Fauzi juga memberikan imbauan kepada masyarakat di kawasan yang terdampak banjir, di antaranya bagi yang memiliki anak balita agar dijaga dengan ekstra, kabel aliran listrik jangan sampai terendam, dan mewaspadai masuknya hewan-hewan melata ke dalam rumah, seperti ular dan biawak.
Dia juga berharap banjir yang terjadi saat ini tidak lama karena masyarakat dalam waktu dekat ini akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
"Semoga bencana ini segera berlalu sehingga masyarakat bisa melaksanakan puasa Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan nyaman dan aman," demikian Heri Fauzi.