Heboh Joseph Paul Zhang Melawan dan Ditembak Mati Saat Ditangkap Polisi, Benarkah?
JAKARTA - Tersangka kasus dugaan kebencian dan penodaan agama Joseph Paul Zhang dikabarkan mati ditembak polisi saat penangkapan. Ini merupakan judul dari akun Youtube Menembus Batas yang diunggah pada 19 April lalu.
Judul dari video berdurasi 10 menit 3 detik tersebut adalah 'Sempat Melawan Saat Akan Ditangkap Penghina Nabi Akhirnya Ditembak Mati,' dan diunggah pada Senin, 19 April lalu.
"Setelah ditelusuri, ternyata judul tersebut menyesatkan. Tidak terdapat pernyataan yang mengatakan bahwa Jozeph telah ditembak mati di dalam video tersebut," tulis situs turnbackhoax.id dikutip VOI, Kamis, 22 April.
Polri sudah berkoordinasi dengan Kedubes Jerman di Jakarta dan atase kepolisian Jerman untuk melacak keberadaan pasti Jozeph Paul Zhang.
Adapun perkara ini bermula saat Jozeph Paul Zhang melalui forum diskusi via Zoom mengaku sebagai nabi ke-26. Video ini juga ditayangkan di saluran Youtube pribadinya.
Baca juga:
- Jozeph Paul Zhang, Pria yang Mengaku Nabi ke-26 Sedang Diburu Bareskrim Polri dan Interpol
- Polri Tantang Jozeph Paul Zhang Soal Kewarganegaraan: Mana Buktinya?
- Ngaku Nabi, Jozeph Paul Zhang Jadi Tersangka, Diancam 6 Tahun Penjara
- Usai Panggil Petinggi Bank Panin, KPK Langsung Menyita Barang Bukti Dugaan Korupsi di Ditjen Pajak
Pria tersebut membuka forum diskusi zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam'. Jozeph Paul Zhang juga menantang siapa saja yang berani melaporkan dirinya kepada kepolisian terkait dengan penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.
Saat ini, polisi telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Shindy Paul Soerjomoeljono alias Jozeph Paul Zheng.
“Polri sudah menerbitkan DPO kemarin sore, tanggal 19 April 2021 yang akan segera dikirim ke Interpol sebagai dasar untuk segera mengeluarkan red notice,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
DPO dikirim kepada Interpol karena berdasarkan penelusuran polisi, Paul Zhang saat ini sedang berada di Jerman. Dengan begitu negara tempatnya tinggal akan mendeportasi pria itu.
“Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat yang bersangkutan, tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
"Sehingga klaim mengenai Jozeph Paul Zhang yang ditembak mati merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan," demikian turnbackhoax.id.