Rahasia Vaksinasi Lansia di Jaksel Melonjak dan Capai 75 Persen
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mencatat vaksinasi warga lanjut usia (lansia) dosis pertama di wilayah itu melonjak 27 persen dalam dua pekan terakhir.
Naiknya presentase lansia yang ikut vaksinasi karena gencarnya sosialisasi dan optimalisasi peran aparatur pemerintahan mengajak lansia untuk divaksin COVID-19.
"Dua minggu lalu (vaksinasi lansia) kami masih sekitar 50 persen, tapi Alhamdulillah saat ini mencapai lebih dari 75 persen," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji di Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 21 April.
Baca juga:
- Pemprov DKI Rayu Ahli Waris Jual Rumah Mantan Menlu ke Pemerintah
- Rizieq Shihab Membantah: Tak Ada Dokter Bilang Saya Positif COVID-19
- Pendiri NU Hilang dari Kamus Sejarah Akibat Kemendikbud Teledor, Nadiem Makarim: Ini Terjadi Sebelum Saya Jadi Menteri
- Lagi Heboh di Bali, Adegan Video Porno Bule Diduga Dibuat di Gunung Batur
Menurut dia, vaksinasi lansia dosis pertama sudah diberikan kepada 138 ribu orang lansia dari target 179.249 orang atau mencapai 77,18 persen.
Adapun vaksinasi lansia mulai dilaksanakan awal Maret 2021 dan masih terus digenjot hingga saat ini.
Ia mengucapkan apresiasi kepada seluruh unsur dari tenaga medis hingga petugas tingkat RT/RW hingga lurah dan camat. "Saat ini kita berada di nomor dua capaian vaksinasi lansia tertinggi di DKI Jakarta," kata Isnawa.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhammad Helmi menambahkan untuk pemberian vaksin dosis kedua sudah mencapai 51,47 persen.
"Yang tertinggi di wilayah Kebayoran Baru mencapai 253 ribu orang. Kami pahami di Kebayoran Baru ada sentra vaksinasi dari BPSDM," katanya.