Belum Capai Target, Pemerintah Kebut Vaksinasi Lansia
Ilustrasi COVID-19/Foto: PIXBAY

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate mengingatkan masyarakat untuk membantu kelompok lansia mengikuti vaksinasi bagi yang belum menerima suntikan.

Sebab, lanjutnya, berdasarkan data per 27 Februari, cakupan vaksinasi lansia baru sekitar 15,5 juta orang pada dosis pertama dan 10 juta orang pada dosis kedua. Sementara, target capaian vaksinasi lansia di Indonesia sebanyak 21,5 juta orang.

"Jadi masih kurang dari 75 persen yang sudah divaksin dosis pertama. Vaksinasi untuk lansia harus terus kita genjot," kata Jhonny dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Januari.

Jhonny menerangkan, kelompok lansia memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap keparahan dan tingkat kematian saat tertular COVID-19. Sebanyak 46,8 persen kasus kematian COVID-19 adalah kelompok lansia.

"Ayo kita bantu saudara atau kerabat lansia untuk segera mendapatkan perlindungan kesehatan, terutama ketika kasus sedang meninggi," ungkapnya.

Lebih lanjut, terkait cakupan vaksinasi secara umum, Johnny menyampaikan bahwa sudah lebih dari 180 juta orang Indonesia yang mendapatkan dosis pertama vaksin dan lebih dari 120 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.

"Jadi, bagi yang belum divaksin atau belum lengkap vaksinasi primernya, tunggu apa lagi, segera vaksinasi," ungkap Jhonny.

Lebih jelasnya, saat ini telah ada 183.677.032 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 127.164.526 vaksinasi dosis kedua. Lalu, vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.382.282. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.