Chandra Asri, Perusahaan Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Dapat Fasilitas Pinjaman Rp188 Miliar dari Bank Hana
JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) diketahui mendapat fasilitas green loan sebesar 13 juta dolar AS atau sekitar Rp188 miliar dari PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana).
Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor mengatakan pinjaman tersebut dikhususkan untuk keberlanjutan pengembagan fasilitas produksi milik perseroan di Cilegon, Banten yang diklaim memenuhi unsur ramah lingkungan.
“Bisnis yang berkesinambungan adalah hal yang paling utama dengan menjunjung tinggi standar environmental, social and governance (ESG) yang kuat. Fasilitas ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 19 April.
Andre menambahkan, kolaborasi dengan Bank Hana juga merupakan wujud dukungan lembaga keuangan kepada sektor usaha dalam memacu kegiatan produksi guna mempercepat proses pemulihan ekonomi.
“Kami sangat senang atas dukungan, kepercayaan, dan kemitraan yang diberikan oleh Bank Hana sebagai bagian pengakuan atas kemajuan yang telah kami capai di bidang ini, “ tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Bank Hana Park Jong Jin mengungkapkan pihaknya berusaha untuk tetap berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia dengan cara meningkatkan pertumbuhan portofolio pembiayaan.
“Kami mendukung upaya Chandra Asri sebagai perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia untuk tumbuh dan membangun bisnis yang memiliki manfaat luas,” katanya.
Sebagai informasi, Bank Hana mengucurkan pinjaman untuk pembangunan Enclosed Ground Flare (EGF) dan penggunaan Electrical forklift (E-Forklift) oleh Chandra Asri.
Baca juga:
Meski berada dalam situasi pandemi, Chandra Asri yang merupakan perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu mampu menyelesaikan pembangunan konstruksi tepat waktu serta sesuai spesifikasi.
Adapun, fasilitas EGF yang baru berdiri itu disebut-sebut bisa mengurangi tingkat kebisingan hingga 30 persen dan menghilangkan panas serta emisi cahaya tanpa adanya pelepasan asap.
Sementara penggunaan E-Forklift sesuai dengan semangat penggunaan kendaraan listrik. Pasalnya, Chandra Asri melakukan pengadaan 53 unit E-Forklift yang dapat menghemat 165.360 liter solar, menurunkan 446.472 metrik kilogram karbon dioksida, serta menghilangkan pembuangan nitrogen oksida setiap tahunnya.
“Proyek hijau ini merupakan perwujudan dari fokus dan komitmen berkelanjutan Chandra Asri dan Bank Hana terhadap kelestarian lingkungan, sebagai bagian dari kerangka kerja keberlanjutan yang holistik dan fokus pada prinsip-prinsip ESG,” tutup Park Jong Jin.