JAKARTA - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) membukukan kinerja positif pada sepanjang periode 2020 dengan catatan laba bersih lebih dari Rp1 triliun.
Torehan tersebut disokong oleh pendapatan premi yang tembus Rp11 triliun, atau meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode 2019.
Disebutkan bahwa pendapatan premi menjadi penyumbang utama atau 91 persen dari total pendapatan perseroan yang bertotal Rp12 triliun.
Lalu, AXA Mandiri mengklaim kondisi keuangan perusahaan tetap terjaga yang tercermin dari Rasio Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) yakni mencapai 536 persen. Angka tersebut jauh di atas batas minimum yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengungkap perseroan tetap bisa menunjukan kinerja moncer walaupun dihadapkan dengan situasi yang menantang di masa pandemi.
“Pandemi telah mengajarkan kita untuk memiliki mental tangguh, serta adaptif dalam merespon perubahan yang terjadi,” ujarnya dalam keterangan seperti yang dikutip pada Minggu, 18 April.
Handojo menambahkan, situasi dinamis saat ini membuat AXA Mandiri melihat peluang untuk menghadirkan nilai lebih kepada nasabah kami melalui perlindungan dan manfaat
“Inilah yang dapat memberikan ketenangan jiwa di masa yang tidak menentu ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, AXA Mandiri telah membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp4,8 triliun sepanjang 2020. Langkah itu diungkap perseroan dapat meringankan beban finansial dan membantu nasabah dalam mencapai tujuan keuangan mereka.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Mandiri itu mencatatkan pertumbuhan aset 15 persen menjadi Rp37,6 triliun pada 2020 dibandingkan dengan periode 2019 yang sebesar Rp32,75 triliun. Total ekuitas AXA Mandiri tercatat tumbuh 3 persen menjadi Rp2,99 triliun.
Disebutkan pula AXA Mandiri telah membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp4,8 triliun sepanjang 2020. Perusahaan jasa keuangan ini juga merupakan entitas yang memberikan perlindungan kepada 35.000 tenaga kesehatan dengan nilai manfaat mencapai Rp1 triliun.
“Sebagai salah satu anak usaha Bank Mandiri dan perusahaan asuransi bereputasi global AXA, kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dengan menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance secara ketat pada seluruh aspek pengelolaan bisnis. Hal ini dimulai dari proses pemasaran produk, pengelolaan dana nasabah, hingga pembayaran klaim kepada nasabah,” tutup Handojo.