Rempah-Rempah Asli Indonesia yang Sering Jadi Bumbu Masakan dan Komoditas Ekspor

YOGYAKARTA – Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah. Selain digunakan sebagai bahan campuran bumbu masak, rempah-rempah asli Indonesia juga menjadi komoditas ekspor yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Di masa lalu, rempah-rempah khas Indonesia menjadi komoditas utama perdagangan dunia di pelabuhan-pelabuhan sepanjang Nusantara. Perdagangan ini sudah dilakukan sejak awal masehi dan terus berlanjut sampai saat ini.

Mengenal Apa itu Rempah-Rempah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rempah-rempah didenisikan sebagai ragam jenis hasil tanaman beraroma, seperti pala, cengkih, lada untuk memberikan bau dan rasa khusus pada makanan.

Rempah-rempah dapat digunakan dalam bentuk segar ataupun dikeringkan dahulu dan digiling menjadi bentuk bubuk.

Selain memunculkan aroma yang khas, penambahan rempah-rempah pada olahan makanan juga menghasilkan rasa yang lezat dan menggugah selera.

Manusia sudah memanfaatkan rempah-rempah dari sebelum masehi, baik untuk makanan, pengobatan, upacara adat, dan juga kepercayaan.

Hingga kini, rempah-rempah masih digunakan untuk berbagai jenis makanan di seluruh dunia.

Rempah-Rempah Asli Indonesia

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah rempah-rempah asli Indonesia yang sering dijadikan sebagai bumbu makanan ataupun komoditas ekspor:

  1. Lada hitam (piper nigrum)

Contoh rempah asli Indonesia yang pertama adalah lada hitam. Jenis rempah ini berasal dari buah lada yang dikeringan. Lada hitam biasanya digunakan untuk memberikan rasa pedas pada masakan.

Beberapa daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil lada yakni Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada caturwulan pertama 2020, lada berkontribusi sekitar 18,7 persen terhadap total ekspor rempah Indonesia senilai 40,88 juta dollar AS.

  1. Kayu manis (Cinnamomum burmanni)

Rempah asli Indonesia yang satu ini diambil dari kulit kayu pohon kayu manis. Pada masakan, rempah ini memberikan rasa manis dan aroma yang khas.

Pohon kayu manis banyak dijumpai di Kabupten Kerinci dan Kabupaten Merangin, Jambi.

Sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor kayu manis adalah Singapura, Jerman, Belanda, hingga Amerika Serikat.

  1. Kapulaga (Elettaria cardamomum)

Kapula merupakan jenis rempah yang berasal dari buah kapulaga kering berbiji banyak. Rempah asli Indonesia ini memberikan cita rasa pedas pada makanan.

Beberapa daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil Kapulaga yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Produk kapulaga RI diekspor ke sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, dan Tiongkok

  1. Pala (Myristica fragrans)

Pala adalah rempah yang memberikan rasa gurih dan aroma khas pada masakan. Provinsi Maluku Utara, Aceh, dan Sulawesi Utara dikenal sebagai daerah penghasil pala.

Pala termasuk rempah khas Indonesia yang banyak diekspor ke luar negeri. Pada periode Januari-April 2020, ekspor pala utuh mencapai 26,47 juta dollar AS, dan bubuk pala sebesar 7,04 juta dolar AS.

  1. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC)

Disebut juga sebagai merica Batak, Andaliman adalah rempah yang memiliki rasa cukup pedas dengan aroma mirip jeruk tapi lebih lembut.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, rempah khas Sumatera ini berhasil diekspor ke Jerman sebanyak 574 kg, dengan nilai Rp431 juta.

  1. Jahe (Zingiber officinale)

Contoh rempah asli Indonesia yang selanjutnya adalah jahe. Tanaman jahe dimanfaatkan bagian rimpangnya sebagai rempah dan bahan baku obat herbal. Pada makanan, jahe memberikan sensasi pedas dan hangat.

Beberapa daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil jahe yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan sejumah provinsi di Sumatera.

Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor jahe Indonesia yakni Pakistan, Malaysia, India, Taiwan, dan Bangladesh.

  1. Cengkih (Syzigium aromaticum)

Cengkih merupakan rempah yang berasal dari kuncup bunga kering aromatik dari tanaman Myrtaceae. Cengkeh sering kali digunakan sebagai bumbu masakan serta campuran rokok kretek.

Cengkih termasuk rempah yang sangat populer. Kawasan Indonesia timur seperti  Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai daerah penghasil cengkih.

Vietnam dan India menjadi negara tujuan utama ekspor cengkih Indonesia.

Demikian informasi tentang rempah-rempah asli Indonesia. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.