JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar business meeting "Indonesia Spice Up The World" dalam upaya penguatan kapasitas usaha restoran dalam negeri di Inggris dan Belanda.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani menyebut, Indonesia Spice Up The World merupakan program kolaboratif antar stakeholder untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor sebesar Rp2 miliar dolar AS.
Selain itu, juga untuk mengembangkan sebanyak 4.000 restoran di mancanegara pada 2024, serta mengangkat produk rempah dan bumbu masakan merek lokal Indonesia.
"Adapun rangkaian kegiatan dari business meeting ini meliputi listing pembiayaan, peresmian Restoran Orient Express, coaching clinic program IndoStar, memperkenalkan Integrated Technology untuk pengembangan bisnis kuliner, diskusi bersama stakeholder dan diaspora di London dan Amsterdam," kata Rizki lewat keterangan resminya, dikutip Jumat, 26 Mei.
Kemudian, ada benchmarking ke pasar bumbu yang sudah berkembang di London dan Amsterdam untuk mendorong pasokan bumbu rempah Indonesia agar dapat masuk ke pasar Eropa.
Rizki mengatakan, Kemenparekraf akan memfasilitasi para pelaku usaha restoran Indonesia dan melakukan pendampingan yang terstruktur dan masif dengan tujuan agar usaha para pelaku restoran tersebut bisa berkembang dan siap mendapatkan pembiayaan dari calon Investor.
Dengan fasilitasi tersebut, diharapkan juga dapat meningkatkan kapasitas ekspor bagi pelaku usaha bumbu dan rempah Indonesia.
"Hal ini sesuai dengan tagline Menparekraf untuk mewujudkan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, serta berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia untuk memasuki tatanan ekonomi baru, yaitu ekonomi berbasis digital," ujarnya.
BACA JUGA:
Adapun kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari para diaspora Indonesia, baik yang berada di Inggris maupun Belanda.
Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas mengatakan, perlu adanya intervensi pemerintah untuk semakin memperluas promosi kuliner Indonesia di pasar internasional.
"Dengan strategi menghadirkan restoran-restoran Indonesia di luar negeri, mengembangkan branding dan manajemen yang baik, akan membuat pangan olahan, rempah, dan kuliner Indonesia makin disukai, dicari, dan digemari di seluruh belahan dunia," imbuhnya.